Kemenpar Siapkan 3 Cara Percepatan Pulihkan Pariwisata Lombok

Ade Indra Kusuma Suara.Com
Jum'at, 31 Agustus 2018 | 15:00 WIB
Kemenpar Siapkan 3 Cara Percepatan Pulihkan Pariwisata Lombok
Arief Yahya Serukan Percepatan Recovery Lombok [Foto: Kemenpar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain itu, Kemenpar juga melakukan Standar Mitigasi Bencana. Mulai dari Tahapan Tanggap Darurat, Tahapan Rehabilitasi dan Tahapan Normalisasi. Untuk tahapan tanggap bencana, Kemenpar telah melakukan Aktivasi Tim Crisis Center.

Tim ini dipimpin Kepala Biro Komunikasi Publik, Guntur Sakti. Kemenpar juga melakukan koordinasi dengan tim tanggap darurat, memberikan layanan informasi dan layanan wisatawan, Menunda Promosi, destinasi terdampak. Mengembalikan kepercayaan Industri pariwisata dan melakukan upaya recovery.

Ditahapan rehabilitasi, Kemenpar melakukan identifikasi dampak pariwisata, mendorong penyelenggaraan event pariwisata dan aktivitas seni budaya. Melakukan publikasi atau promosi pariwisata destinasi yang tidak terdampak.

Di tahapan Recovery, nantinya akan dilakukan penghitungan dampak krisis. Menyelenggarakan event internasional dan nasional serta Publikasi dan Promosi Pariwisata.

Baca Juga: Pakai Sabu, Pelaku Tabrak Lari di Taman Sari Juga Bawa Obat Kuat

“Potensial kehilangan wisatawan asing sekitar 100.000 orang. Dihitung melalui perbandingan antara jumlah wisman Bali dan Lombok 5:1, serta perbandingan masa bencana di Bali lebih lama dari Lombok 2:1. Jika di Bali pada 2017 berdampak 1 juta kunjungan wisman, maka gempa bumi Lombok berdampak 10% sebesar 100.000 orang. Dampak Ekonomi yang terjadi sebesar USD 100 juta dengan asumsi 1 wisatawan asing mengeluarkan USD 1000 per kunjungan,” seru Arief.

Pemulihan Lombok akan dilakukan selama 6 bulan. Namun, Arief Yahya berdoa semoga pemulihan di Lombok selesai dilakukan selama 3 bulan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI