5 Manfaat Berpelukan, Bisa Jadi Pertolongan Pertama saat Stres

Ade Indra Kusuma Suara.Com
Kamis, 30 Agustus 2018 | 11:37 WIB
5 Manfaat Berpelukan, Bisa Jadi Pertolongan Pertama saat Stres
Presiden Joko Widodo (Jokowi/kiri) dan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Prabowo Subianto (kanan) saling berpelukan bersama pesilat Indonesia, Hanifan Yudani Kusumah, disela menyaksikan Pencak Silat Asian Games 2018 di di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini, Jakarta, Rabu (29/8). [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Momen mengharukan terjadi dalam pertemuan Jokowi dengan Prabowo Subianto di arena Pencak Silat Asian Games 2018, di Padepokan Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Kedua peserta Pilpres 2019 itu sempat berpelukan saat pesta kemenangan pesilat Indonesia Hanifan Yudani Kusumah yang meraih emas di Asian Games 2018.

Momen pelukan Jokowi dan Prabowo itu terjadi setelah Hanifan melakukan selebrasi setelah dinyatakan menang atas pesilat Vietnam. Hanifan menyalami semua pejabat yang datang.

Berpelukan memang membuat kita merasa lebih nyaman, tenang, nyaman dan terhubung dengan orang lain. Berpelukan entah itu dengan pasangan atau orang lain, menjadi bukti bagaimana kita sebagai manusia butuh bantuan orang lain.

Berbagai manfaat berpelukan menurut pandangan sejumlah psikolog berujung pada rasa bahagia secara keseluruhan. Berikut Suara.com merangkum 5 manfaat berpelukan bagi kesehatan.

Baca Juga: Final Estafet Asian Games, Fokus Zohri Terbelah, Ini Penyebabnya

Berpelukan membuat hormon cinta keluar

Seperti dikutip Shape, berpelukan karena ini akan melepas hormon oksitoksin. Hormon ini memang pembuat rasa bahagia dan nyaman. "(Berpelukan) meningkatkan kebahagiaan secara keseluruhan," ungkap psikolog, terapis dan penulis, Elizabeth Lombardo kala itu.

Kekebalan tubuh meningkat

Berpelukan, sambil memijat pasangan juga bermanfaat untuk memingkatkan sistem kekebalan tubuh atau sistem imun.  Dilansir Health Line, ada studi yang dilakukan pada 2010 bahwa ada peningkatan jumlah sel darah putih yang berfungsi melawan penyakit, menurunkan kadar hormon kortisol dan menurunkan kadar cytokines yang bisa menyebabkan peradangan. Jadi, kalau kamu pingin sehat terus, pelukan yang banyak ya!

Pertolongan pertama pada stres

Baca Juga: Lucu : Dialog Imajiner Foto Jokowi Perlihatkan HP ke Prabowo

Pelukan adalah tanda kita dihargai. Oleh karena itu, secara tidak langsung kita tahu bahwa ada yang menghargai kita. Selain itu, Chaterine A. Connors, stress management coach dan terapis menyebut bahwa kontak fisik bisa menurunkan kadar stres. Kontak fisik antara lain berpelukan dan berciuman meningkatkan kadar hormon oksitoksin. "Reaksi kimia ini bisa mambantu mengurangi tekanan darah sekaligus mengurangi risiko penyakit jantung, tapi ini juga bisa mengurangi stres dan cemas," katanya dikutip dari Shape. Kamu yang sedang mengalami beban berat, nggak ada salahnya memeluk orang terdekat untuk pertolongan pertama.

Saling menghangatkan situasi

Kebahagiaan dan kesedihan pun juga bisa diungkapkan dengan sentuhan, termasuk dengan berpelukan. Menurut David Klow, terapis pernikahan asal Chicago, banyak orang ingin dimengerti dan komunikasi memang cara untuk menyampaikan empati dan pengertian. Bahkan ia menyebut sentuhan kasih sayang yang baik pada bayi dapat membantunya dalam masa perkembangan dan membuatnya lebih tahan terhadap stres ketika dewasa.

Pelukan diri sendiri

Pernah dengar Butterfly hug? Butterfly hug adalah sebuah pelukan terhadap diri sendiri. Anda bisa melakukan ini sambil duduk, menyilangkan tangan seperti kupu-kupu, taruh di dada, pejamkan mata dan sambil berdoa. itu bak seperti meditasi memeluk diri sendiri. Banyak tutorial dan studi yang menjelaskan bahwa ini juga bisa membuat kita merasa nyaman. Mungkin jomblo bisa melakukan ini sebagai alternatif ya. hehehe...

Sejuta manfaat indah dari satu pelukan. Ayo peluk sayang untuk orang terdekatmu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI