Suara.com - Momen mengharukan terjadi dalam pertemuan Jokowi dengan Prabowo Subianto di arena Pencak Silat Asian Games 2018, di Padepokan Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Kedua peserta Pilpres 2019 itu sempat berpelukan saat pesta kemenangan pesilat Indonesia Hanifan Yudani Kusumah yang meraih emas di Asian Games 2018.
Momen pelukan Jokowi dan Prabowo itu terjadi setelah Hanifan melakukan selebrasi setelah dinyatakan menang atas pesilat Vietnam. Hanifan menyalami semua pejabat yang datang.
Berpelukan memang membuat kita merasa lebih nyaman, tenang, nyaman dan terhubung dengan orang lain. Berpelukan entah itu dengan pasangan atau orang lain, menjadi bukti bagaimana kita sebagai manusia butuh bantuan orang lain.
Berbagai manfaat berpelukan menurut pandangan sejumlah psikolog berujung pada rasa bahagia secara keseluruhan. Berikut Suara.com merangkum 5 manfaat berpelukan bagi kesehatan.
Baca Juga: Final Estafet Asian Games, Fokus Zohri Terbelah, Ini Penyebabnya
Berpelukan membuat hormon cinta keluar
Seperti dikutip Shape, berpelukan karena ini akan melepas hormon oksitoksin. Hormon ini memang pembuat rasa bahagia dan nyaman. "(Berpelukan) meningkatkan kebahagiaan secara keseluruhan," ungkap psikolog, terapis dan penulis, Elizabeth Lombardo kala itu.
Kekebalan tubuh meningkat
Berpelukan, sambil memijat pasangan juga bermanfaat untuk memingkatkan sistem kekebalan tubuh atau sistem imun. Dilansir Health Line, ada studi yang dilakukan pada 2010 bahwa ada peningkatan jumlah sel darah putih yang berfungsi melawan penyakit, menurunkan kadar hormon kortisol dan menurunkan kadar cytokines yang bisa menyebabkan peradangan. Jadi, kalau kamu pingin sehat terus, pelukan yang banyak ya!
Pertolongan pertama pada stres
Baca Juga: Lucu : Dialog Imajiner Foto Jokowi Perlihatkan HP ke Prabowo
Pelukan adalah tanda kita dihargai. Oleh karena itu, secara tidak langsung kita tahu bahwa ada yang menghargai kita. Selain itu, Chaterine A. Connors, stress management coach dan terapis menyebut bahwa kontak fisik bisa menurunkan kadar stres. Kontak fisik antara lain berpelukan dan berciuman meningkatkan kadar hormon oksitoksin. "Reaksi kimia ini bisa mambantu mengurangi tekanan darah sekaligus mengurangi risiko penyakit jantung, tapi ini juga bisa mengurangi stres dan cemas," katanya dikutip dari Shape. Kamu yang sedang mengalami beban berat, nggak ada salahnya memeluk orang terdekat untuk pertolongan pertama.