Jika kita melihat bahwa pada masa tersebut banyak pasangan yang membangun sebuah keluarga, kita mungkin menganggap bahwa kehidupan seks mereka yang aktif hanya untuk alasan biologis prokreasi atau memiliki keturunan.
Namun menurut penelitian pada masa itu, seks juga membantu pasangan menjaga pernikahan mereka tetap kuat dan banyak perempuan justru takut dengan tanda-tanda kehamilan. Ini dikarenakan mereka berpikir itu membuatnya kehilangan pengalaman yang membawa lebih dekat dengan pasangan.
Itulah isi penelitian seks pada 1863-1940 era Ratu Victoria.
Baca Juga: Neno Warisman Curhat Pakai Mik Pesawat Lion Air, Kemenhub Murka