Infografis
Suara.com - Pernah terbangun dengan kondisi yang masih mabuk di pagi hari? Padahal Anda minum minuman beralkohol saat malam sebelumnya. Anda tentu bertanya-tanya, mengapa efek alkohol masih tersisa saat Anda bangun tidur?
Sebuah analisis terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Addiction dijelaskan bahwa ketika Anda mabuk, Anda mengalami gangguan kognitif di mana koordinasi pikiran dan memori tidak sinkron atau menjadi buruk.
Penelitian menunjukkan bahwa dampak negatif ini terjadi bahkan ketika tubuh Anda sudah bersih dari dari alkohol.
Untuk meneliti hal ini, Psikolog di University of Bath, Inggris memeriksa 19 penelitian sebelumnya yang mengajak 1.163 peserta untuk melihat efek konsumsi alkohol di hari berikutnya. Tim peneliti melihat data tentang tingkat keparahan mabuk, tingkat alkohol dalam darah dan kinerja kognitif para peserta.
Baca Juga: Bulu Tangkis Sumbang Dua Emas, Indonesia Mantap di Posisi Empat
Mereka menemukan bahwa mabuk alkohol memengaruhi kecepatan psikomotor seseorang, fungsi memori jangka pendek dan panjang serta rentang perhatian.
"Gangguan kinerja dalam kemampuan berkonsentrasi dan fokus yang lebih buruk, penurunan memori dan berkurangnya waktu terhadap reaksi akan terjadi sehari setelah Anda malam minum berat," kata penulis studi Craig Gunn, seorang anggota fakultas di departemen psikologi di University of Bath, mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Karenanya, penelitian ini menyarankan agar Anda yang ingin mengonsumsi alkohol, bisa berpikir dua kali sebelum terlibat dalam aktivitas tertentu, seperti mengemudi, karena Anda pasti merasa pusing dan terhuyung.
Hasil penelitian ini juga memberikan alasan mengapa seseorang akan merasa kesulitan bekerja dengan baik saat sedang mabuk (terlepas dari alasan yang jelas bahwa Anda merasa tidak enak badan).
Namun sayangnya, ada beberapa keterbatasan dalam penelitian yang bersifat meta analisis ini. Yang berarti para peneliti tidak bisa secara langsung memeriksa subjek dan menguji kemampuan kognitif mereka dalam pengaturan yang terkontrol.
Baca Juga: Menang, Kevin / Marcus Lanjutkan Tradisi Emas Ganda Putra
Sebaliknya, mereka melihat penelitian sebelumnya tentang efek alkohol dan penghilang mabuk dan menemukan bahwa efek ini terjadi.
Penelitian khusus ini juga tidak menyelami bagaimana atau mengapa otak membutuhkan lebih banyak waktu untuk pulih setelah minum, itu hanya menunjukkan bahwa hal tersebut memang benar terjadi.
Ini mungkin karena alkohol membuat otak (dan tubuh) kehilangan nutrisi dan hidrasi penting, yang diperlukan untuk pekerjaan tubuh. Alkohol juga memengaruhi fungsi kerja otak dan sistem saraf pusat, yang membantu mengendalikan koordinasi dan memori.
So, jika Anda masih dalam keadaan mabuk saat bangun tidur, jangan paksakan untuk beraktifitas apalagi menyetir.
