Suara.com - Setelah sebelumnya sukses menapaki puncak Gunung Kilimanjaro di Tanzania, Afrika, Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya Pecinta Alam (Mafesripala Unsri) Sumsel kembali membidik ekspedisi pendakian puncak Gunung Elbrus yang berada di Rusia, dekat perbatasan Georgia dengan ketinggian 5.642 meter dari permukaan laut (mdpl).
Dua atlet yang diutus dalam misi tersebut yakni Muhammad Razaq dan Muhammad Gilang Sukma Baskara. Keduanya merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi Unsri yang dijadwalkan terbang pada 30 Agustus mendatang dengan waktu pendakian selama 10 hari lamanya.
Salah satu pendaki dalam misi tersebut, Muhammad Razaq mengaku siap menjalankan tugas penyelesaian seven summit di Gunung Elbrus. Terlebih, Razaq sebelumnya juga terlibat dalam ekpedisi pendakian Gunung Kilimanjaro.
Ia optimistis mampu menaklukkan seven summits dalam kurun waktu tiga tahun yang telah dimulai tahun lalu. Gunung yang dijajal sesuai tingkat kesulitan pendakian.
Baca Juga: Kasus Perempuan Tiongkok Tewas di Hotel Time Out Masih Misteri
"Tahun kemarin kita daki seven summits yang terbilang mudah didaki, yakni Carstensz Pyramid. Semakin ke sini, gunung yang kita daki makin sulit, Elbrus adalah yang ketiga," kata Razaq dalam kegiatan pelepasan tim ekspedisi pendakian sevensummit Mafesripala di Gedung Magister Manajemen, Unsri, Palembang Senin (27/8/2018).
Terkait misi pun, diakuinya masih tetap ingin mengenalkan kepada dunia tentang kain jumputan yang merupakan khas Palembang. Misi ini sama dengan pendakian gunung-gunung tertinggi di dunia sebelumnya.
"Setelah ini kami akan melanjutkan mendaki Aconcagua, Chile, Amerika Selatan," katanya optimistis.
Sebelum berangkat, kedua mahasiswa itu menjalani serangkaian tes dan training center oleh pakarnya. Sebab, pendakian memerlukan kebugaran dan mental agar selamat sampai kembali ke tanah air.
"Kami juga sudah konsultasi dengan summiter (pendaki tujuh puncak dunia) asal Indonesia. Pengalaman mereka jadi pelajaran bagi kami," kata dia.
Baca Juga: Aktivis #2019GantiPresiden Diminta Santun dalam Berkampanye
Sementara itu, Ketua Ikatan Alumni Unsri Palembang, Agung Firman Sampurna mengatakan, keselamatan pendaki adalah hal utama dalam misi ini. Namun, kedua pendaki telah membuktikan aktifitas alam bebas apabila diarahkan secara positif dan dilakukan secara konsisten akan memberikan nilai positif. Tidak hanya bagi diri pribadi tetapi juga orang lain.
"Waktunya anak-anak muda berbicara di kancah internasional melalui apa yang mereka tekuni. Kegiatan mereka mendaki Kilimanjaro lalu Elbrus ini juga mendukung Unsri sebagai world class university," pungkasnya.
Kontributor : Andhiko Tungga Alam