Para Vegetarian, Ayo Nikmati Kuliner di Pasar Rimba Belitung!

Selasa, 28 Agustus 2018 | 09:00 WIB
Para Vegetarian, Ayo Nikmati Kuliner di Pasar Rimba Belitung!
GenPI Belitung memanfaatkan sebuah hutan di Desa Kacang Butor. (Dok: Kemenpar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Destinasi digital sedang tren di Indonesia, karena bisa mengubah sebuah tempat yang biasa saja menjadi tujuan wisata. Hal inilah yang dilakukan kawan-kawan Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Belitung.

GenPI Belitung memanfaatkan sebuah hutan di Desa Kacang Butor. Setelah dikonsep dengan matang, hutan tersebut disulap menjadi destinasi digital.

Namanya Pasar Rimba Belitung. Pada Minggu (26/8/2018), destinasi ini resmi diluncurkan dalam soft opening.

Konsep pasar Rimba ini sangat unik. Vegetarian (vegan) wajib mampir.

Baca Juga: Hari Ini, Destinasi Digital Pasar Cijaringao Soft Opening

Di pasar ini, semua makanan dari sayur mayur segar tersedia. Semua diolah dengan bahan yang tidak mengunakan daging, sehingga pas buat para vegan.

“Walaupun ada telur, itu pun dihasilkan dari ayam kampung yang tidak dikandangi,” ujar Chandra,  juragan Pasar Rimba di Belitung.

Chandra juga menyebut alasan memilih lokasi di hutan. Menurutnya, hutan tersebut memiliki keindahan alam asli khas Belitung.

Ada keasrian tanaman buah tropis dan sayuran organik, serta suasana damai pedesaan yang mengajak kita semakin dekat dengan alam.

“Belajar hidup harmonis dengan alam, kemudian memahami keteladanan yang diperlihatkan alam,  yaitu memberi tanpa pamrih serta tidak membeda-bedakan. Alam bahkan dapat memenuhi kebutuhan kita akan kehidupan mental dan spiritual,” ujarnya.

Baca Juga: Destinasi Digital Pasa Sago Siap Launching 5 Agustus 2018

GenPI Belitung memanfaatkan sebuah hutan di Desa Kacang Butor. (Dok: Kemenpar)
GenPI Belitung memanfaatkan sebuah hutan di Desa Kacang Butor. (Dok: Kemenpar)

Chandra juga menjelaskan GenPI. Menurutnya, GenPI adalah komunitas milenial yang bergerak di media sosial.

Tujuannya untuk mempromosikan destinasi wisata, calendar of events, dan kebijakan kepariwisataan, baik lokal maupun nasional.

“Destinasi digital adalah salah satu kegiatan offline Genpi,” ungkapnya.

Kalian yang berkunjung ke Pasar Rimba dijamin mendapatkan petualangan baru. Di sini tersedia beragam atraksi, mulai dari Jelajah Rimba (tracking hutan dan rawa), jogging track di pinggir danau dan area bermain anak.

“Habis olahraga, menghirup udara segar, langsung cicipi kulinernya,” ajaknya.

Selain itu, berbagai spot foto terbaik juga siap menyambut wisatawan. Beragam kuliner juga siap hadir melengkapi destinasi ini.

Semuanya dijamin lezat, kulinernya merupakan hasil dari masyarakat sekitar, seperti gorengan (dari ketela, bakwan), bakso jamur, siomay, sate lontong, nasi gangan, gado-gado, soto sayur, martabak hoklopan dan pempek-pempek, yang diolah dari singkong.

Minumannya ada kopi O, air jeruk kunci, air jeruk, air markisa, dan air rosela.

“Saya saat ini sedang di Pasar Rimba Belitung, dan lagi mencicipi empek-empek. Namun empek-empek yang saya cicipi ini terbuat dari bahan vegetarian, terbuat dari tepung singkong. Rasanya mirip dengan empek-empek di Palembang,” ujar Staf Khusus Menpar Bidang Komunikasi dan Media, Don Kardono, yang mencicipi langsung kuliner di Pasar Rimba Belitung.

Destinasi digital dan pasar pasar zaman now lain yang akan dan sudah beroperasi lainnya adalah Pasar Maya Asih Kuningan, Pasa Sago Payakumbuh Sumbar, Pasar Lambung Aceh, Pasar Karetan (uji coba Nomadic Market di Sam Po Kong Semarang), dan Pasar Kakilangit Jogja.

Kemudian ada lagi, Pasar Baba Boen Tjit Palembang, Pasar Kaulinan Menes Banten, Pasar Kampung Markissa Kota Tangerang, Pasar 1000 Batoe Lampung, Pasar Mangrove Batam, Pasar Tahura Lampung dan masih banyak lainnya.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya, mengacungkan jempol untuk GenPI Belitung yang sudah memiliki destinasi digital.

“Langkah selanjutnya adalah membuat destinasi digital ini menjadi sustain, serta memiliki value. Hal tersebut menjadi kunci, selain tentunya harus Instagramable secara penampilan. Mudah-mudahan GenPI di daerah lain segara menyusul, khususnya yang belum memiliki destinasi digital,” harapnya.

REKOMENDASI

TERKINI