Selain tantangan membawa lagu Batak, tingginya animo masyarakat juga membuat pengisi acara tertarik. Puluhan ribu orang tercatat memadati Open Stage Tuk Tuk Siandong, Samosir. Wisatawan mancanegara juga tampak hadir di lapangan tempat acara ini berlangsung.
Meski harus bernyanyi Batak, Nadine Beiler, Herman Delago, dan Kento, terlihat enjoy. Mereka berkali-kali membuat penonton bergoyang, bahkan melompat lompat mengikuti tempo cepat dari pemusik. Herman Delago pun mengaku senang bisa tampil di Samosir.
“Saya sudah pernah tampil di sini, sekarang tampil lagi. Tapi selalu menyenangkan, karena kalian luar biasa,” tutur Herman.
Aksi malam itu ditutup dengan sangat sempurna oleh Viky Sianipar. Tampil dengan lagu-lagu Batak yang diaransemen secara modern, Viky mampu membakar semangat penonton. Di sela-penampilannya, Viky menyampaikan pesan kepada penonton.
Baca Juga: Kemenpar: 10 Ribu Turis akan Datangi Samosir Music International
“Samosir luar biasa. Mudah-mudahan Samosir akan lebih maju lagi ke depannya, dan ingat, jangan pernah menebang pohon,” katanya.
Direktur Utama BPODT, Arie Prasetyo, menilai event ini menjadi momentum yang baik untuk menaikkan pariwisata Danau Toba.
“Sepanjang acara berlangsung malam ini, saya berkesempatan melihat suasana event dari balik panggung utama. Saya happy sekali karena penonton ramai dan antusias. Saya rasa ini menjadi momentum yang sangat baik bagi pariwisata Danau Toba, khususnya Samosir,” tuturnya.
Arie juga mengajak masyarakat memberikan apresiasi kepada penyelenggara, karena mampu menghadirkan event internasional dengan konsep yang lebih matang dan pengisi acara yang lebih banyak.
Keseruan yang disajikan Samosir Music International, disambut positif Menteri Pariwisata, Arief Yahya. Event ini mampu mendorong musisi internasional untuk membawakan lagu Batak.
“Ini cara yang luar biasa. Musisi mancanegara tidak hanya diperkenalkan, tetapi juga diajak membawakan lagu Batak. Bukan tidak mungkin, lagu Batak juga dibawakan saat para musisi internasional itu tampil di negaranya sendiri, atau di negara lain,” katanya.