Pecinta Anggrek Wajib Kunjungi Orchid Forest Cikole Bandung

Kamis, 23 Agustus 2018 | 18:00 WIB
Pecinta Anggrek Wajib Kunjungi Orchid Forest Cikole Bandung
Orchid Forest Cikole, Lembang, Bandung. (Dok: Kemenpar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah destinasi wisata wajib memiliki keunggulan dan daya tarik. Pengelola Orchid Forest Cikole, Lembang, Bandung, menyadari hal itu. Terobosan dilakukan, sehingga Menteri Pariwisata, Arief Yahya dibikin penasaran untuk hadir.

Orchid Forest Cikole rupanya siap memperkenalkan konsep Nomadic Tourism. Hal ini sejalan dengan program unggulan Kementerian Pariwisata, sehingga Arief siap mengawal soft launcing Orchid Forest Cikole, Jumat (24/8/2018). 

Menpar akan menyaksikan langsung sebuah hutan pinus yang disulap menjadi destinasi digital. Orchid Forest pun akan dijadikan sebagai pilot project Nomadic Tourism dan Ecotourism Kemenpar.

"Nomadic tourism memiliki njilai ekonomi tinggi  dan treatment-nya juga relatif mudah, sehingga menarik para pelaku industri pariwisata untuk mengembangkan bisnis ini, terutama untuk aksesibilitas dan amenitasnya. Konsep ini cepat memberikan keuntungan komersial," ujar Menpa di Jakarta, Selasa (21/8/2018).

Baca Juga: Orchid Forest Jadi Salah Satu Wisata Andalan Bandung

Sisi lain, nomadic tourism cocok untuk amenitas seperti glamorous camping atau glamping/glamp camp. Hal ini banyak diminati traveller dunia dan menjadi pilihan selain hotel berbintang.

"Sebuah produk pariwisata yang kreatif dan dikemas secara kekinian (zaman now). Keinginan generasi milenial maupun individu yang senang 'berbagi' di media sosial menjadi potensi baik untuk meningkatkan pariwisata dunia digital ini. Kalau menurut bahasa anak muda adalah destinasi yang Instagramable," ujarnya.

 Orchid Forest Cikole, Lembang, Bandung. (Dok: Kemenpar)
Orchid Forest Cikole, Lembang, Bandung. (Dok: Kemenpar)

Destinasi digital mengasah pengelola pariwisata untuk terus berkreasi, berinovasi, mengikuti selera zaman. Destinasi digital dikategorikan menjadi 3, yaitu Destinasi Digital Nature yang berbasis alam, Destinasi Digital Culture dengan tema budaya, dan Destinasi Digital Man-made, seperti pasar Pancingan di Lombok dan Pasar Kaki Langit di Yogyakarta.

Asisten Deputi Bidang Pemasaran I Regional II, Sumarni, menilai, konsep yang dikembangkan Orchid Forest Cikole sangat luar biasa.

"Ini harus ditiru, karena sebuah destinasi memang harus mempunyai daya tarik. Keunggulan ini yang membuat wisatawan akan hadir. Terlebih konsep yang dikembangkan memang sesuai dengan program unggulan Kementerian Pariwisata. Makanya kita memberikan dukungan," katanya.

Kabid Pemasaran Area I Kementerian Pariwisata, Wawan Gunawan, mengatakan, Orchid Forest akan melengkapi kekayaan destinasi di Jawa Barat, khususnya Bandung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI