Kata Pakar, Alasan Pria dan Wanita Selingkuh Ternyata Berbeda

Kamis, 23 Agustus 2018 | 16:49 WIB
Kata Pakar, Alasan Pria dan Wanita Selingkuh Ternyata Berbeda
ilustrasi selingkuh. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kisah perselingkuhan mungkin berbeda dari tiap orang ke orang lainnya tergantung pada keadaan baik itu untuk pria dan wanita.

Tapi, salah satu ahli hubungan dan seks mengklaim bahwa sebenarnya hanya ada dua jenis perselingkuhan seperti dilansir di The Independent.

Menurut Tammy Nelson di Ashley Madison, sebuah situs web untuk pasangan menikah yang ingin melakukan perselingkuhan, jenis pertama dari perselingkuhan adalah perzinahan.

Perselingkuhan jenis ini lebih sering terjadi pada wanita daripada pria, tambahnya. Terkait perbedaan gender dalam kasus ini, ahli kencan James Preece menjelaskan bahwa wanita memang lebih cenderung berselingkuh untuk diakui daripada pria.

Baca Juga: H+5 Perolehan Sementara Medali Asian Games 2018

Mereka tahu bahwa jika mereka tertangkap melakukan perselingkuhan, maka ini akan membawa hubungan mereka berakhir lebih cepat," katanya kepada The Independent.

Pada akhirnya, ini akan berjalan tanpa membuang-buang waktu mereka, tambahnya, dan mereka dengan mudah mengarah pada perpisahan yang lebih cepat.

Seperti yang diketahui, sebagai pasangan yang telah melakukan perselingkuhan, mereka yakin bahwa rasa kepercayaan pasangan pada mereka telah rusak, sulit untuk diampuni dan tak memiliki peluang untuk memperbaiki hubungan.

Selanjutnya, jenis perselingkuhan yang kedua, yang lebih umum dilakukan oleh pria adalah jenis yang hanya berperan untuk mengisi kehidupan mereka yang lain, yang tidak terikat dengan komitmen atau pernikahan, kata Nelson.

Dengan kata lain, salah satu pasangan mungkin merasa ada sesuatu yang hilang dalam hubungan mereka, baik secara seksual atau emosional.

Baca Juga: AI Kecam Pemenjaraan Meiliana yang Keluhkan Kebisingan Azan

Karenanya, mereka cenderung untuk memenuhi rasa yang hilang itu melalui hubungan terlarang, karena mereka takut mengalaminya dengan pasangan mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI