"Jadi kami bukan hanya menawarkan spot foto. Beragam kuliner hingga seni budaya yang jarang ditemui menjadi magnet lain yang tidak kalah hebohnya. Gak percaya? Silakan datang dan buktikan sendiri di Pasar Mangrove Batam," ujar Nunung, berpromosi.
Masuknya bantuan tersebut makin membuat Pasar Mangrove makin bergairah. Prospek cerah pun kini menanti di depan mata.
Nunung berharap, bantuan ini semakin memecut kreativitas untuk mengembangkan Pasar Mangrove Batam.
"Penambahan fasilitas semakin melengkapi destinasi yang kami buat ini. Harapannya, dengan penambahan ini, kami akan semakin bisa mengembangkan kreativitas, sehingga dapat memberikan atraksi yang dapat mengundang wisatawan lebih banyak lagi. Imbasnya tentu peningkatan perekonomian masyarakat sekitar dari pariwisata," terang Nunung.
Baca Juga: Hari Ini, Destinasi Digital Pasar Cijaringao Soft Opening
Acungan jempol langsung dilayangkan Menteri Pariwisata, Arief Yahya terhadap Pasar Mangrove, Batam. Menurutnya bantuan ini merupakan jawaban atas performa positif kreativitas GenPI Batam.
"Destinasi digital ini adalah solusi sementara sebagai solusi selamanya, seperti juga pasar-pasar GenPI lainnya. Destinasi digital ala GenPI ini selalu menunjukkan tren yang positif. Bahkan beberapa destinasi digital telah menjalin kerja sama dengan pihak industri. Untuk itu target Kemenpar adalah membangun 100 destinasi digital baru pada 2018," kata Menpar.
Menpar pun kembali mengingatkan kembali untuk terus berkreasi, sehingga potensi pariwisata daerah dapat terus terdongkrak.
"Selalu ingat 2C, sebagai komunitas harus memiliki Creative Values dan Commercial Values. Terus berkreasi, terus berkarya. Jangan berpuas diri, sehingga seluruh potensi pariwisata di Batam dapat dimaksimalkan," kata mantan Dirut PT Telkom tersebut.
Baca Juga: Destinasi Digital Pasa Sago Siap Launching 5 Agustus 2018