Suara.com - Sulitnya menyeimbangkan karir dengan tugas menjadi seorang ibu adalah hal yang banyak dihadapi oleh para perempuan bekerja atau atau wanita karier.
Tak heran, banyak dari kaum hawa yang merasa takut untuk berencana memiliki momongan. Mereka khawatir, kehadiran seorang anak dapat membuat karier mereka terganggu.
Untuk mengatasi kekhawatiran ini, sebuah penelitian terbaru nampaknya bisa menjadi jalan tengah agar perempuan bekerja tak lagi merasa ragu untuk mulai menjalani peran mereka menjadi seorang ibu.
Penelitian yang dilakukan Washington University di St. Louis menganalisis hampir 1,6 juta perempuan berusia antara 25 hingga 60 tahun dan menyarankan, bahwa perempuan bekerja untuk sedikit menunda memiliki anak seperti dikutip di timesofindia.
Baca Juga: Nikita Mirzani Sebut Ada Suaminya saat Richard Muljadi Ditangkap
Menurut penelitian, perempuan yang memiliki anak setelah memasuki usia 30 tahun cenderung menghasilkan lebih banyak uang dan kesuksesan selama karier mereka.
Menariknya, mereka yang hamil sebelum usia 25 tahun cenderung kurang mampu secara finansial dalam jangka panjang dan kehilangan sekitar 2-2,5 tahun pendapatan tahunan dalam karir mereka.
Sedangkan perempuan yang menjadi ibu setelah usia 28 dan sebelum 31 tahun juga cenderung memperoleh penghasilan dan kesuksesan yang lebih sedikit dalam kehidupan profesional mereka.
Nah, untuk yang menunda kehamilan sampai dengan usia 37 tahun, penelitian mengungkap bahwa mereka menambahkan pendapatan hingga setengah tahun untuk penghasilan seumur hidup mereka.
Tapi di atas semua itu, ingatlah bahwa menjadi orangtua adalah keputusan bijak, tak peduli berapapun penghasilan Anda.
Baca Juga: Suara Milenial Jateng Tidak Melihat Sosok Maruf Amin, Tapi Jokowi
Faktanya, kesuburan Anda, keadaan pikiran emosional dan finansial bukanlah sesuatu yang bisa berjalan beriringan.
Keuangan dan karier tentu saja penting tetapi mungkin bukan satu-satunya parameter ketika kita memutuskan untuk menjadi orangtua, bukan?