Ibu Alami Depresi, Pengaruhi Kesehatan Mental Anak

Kamis, 23 Agustus 2018 | 11:03 WIB
Ibu Alami Depresi, Pengaruhi Kesehatan Mental Anak
Ilustrasi seorang ibu depresi . (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ungkapan Ibu bahagia, anak bahagia tak hanya sekedar ungkapan biasa. Hal ini berpengaruh pada masa kehidupan sang buah hati secara keseluruhan.

Sebaliknya, ibu yang merasa tak bahagia atau mengalami depresi, menurut sebuah penelitian, juga dapat mempengaruhi stres dan kesejahteraan fisik anak sepanjang hidup mereka.

Temuan yang dipublikasikan dalam Journal of Diabetes, menunjukkan bahwa ibu yang depresi memiliki hormon kortisol dan secretory immunoglobulin (s-IgA) yang lebih tinggi seperti dilansir di Thehealthsite.

Keduanya dapat menjadi salah satu penyebab stres, tingkat sistem kekebalan tubuh yang lemah dan menunjukkan pola asuh yang lebih negatif terhadap ibu maupun buah hati mereka.

Baca Juga: Berkat #BukaSuspendAkunCakImin, Cak Imin Berkicau Lagi

"Kami menemukan bahwa paparan depresi ibu merusak fungsi sistem kekebalan tubuh anak dan respons stres pada dekade pertama kehidupan anak, yang pada gilirannya, menyebabkan psikopatologi anak yang lebih besar," kata penulis senior Ruth Feldman dari Interdisciplinary Center Herzliya di Israel.

Untuk penelitian ini, tim mengikuti perkembangan 125 anak sejak mereka lahir hingga mereka berusia 10 tahun. Pada usia 10 tahun, hormon kortisol dan s-IgA ibu dan anak-anak diukur.

Tim mengamati interaksi mereka dan para peserta juga menjalani diagnosis psikiatri. Para peneliti menemukan bahwa anak-anak dari ibu yang depresi cenderung menunjukkan gangguan kejiwaan tertentu, memiliki tingkat s-IgA yang lebih tinggi, dan menampilkan penarikan sosial yang lebih besar.

“Kami juga menemukan bahwa gangguan pada respon stres dan kekebalan tubuh anak dibentuk oleh efek yang sama dari depresi pada tekanan dan sistem kekebalan tubuh ibu dan konsekuensinya adalah adanya pengurangan kualitas pengasuhan ibu,” kata Feldman.

Sehingga cukup penting bagi seorang ibu untuk merasa bahagia sehingga menularkannya pada kehidupan sang anak. 

Baca Juga: Jokowi Serahkan 2 Sapi ke Muhammadiyah, 1 Jenis Limosin

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI