Suara.com - Idul Adha merupakan hari besar bagi umat muslim di seluruh dunia dan Maroko menggelar tradisi unik untuk merayakannya.
Misalnya saja di Indonesia, biasanya warga masyarakat setempat melakukan tradisi takbiran semalam sebelum Hari Raya Idul Adha.
Nggak beda jauh dengan Indonesia, ternyata Maroko juga punya tradisi unik dalam memeriahkan Hari Raya Idul Adha.
Bedanya perayaan ini baru akan dilaksanakan beberapa hari setelah Hari Raya Idul Adha yakni Festival Boujloud.
Dilansir Guideku.com dari laman Al Jazeera, Festival Boujloud merupakan pesta kostum terbesar yang da di Maroko.
Baca Juga: Richard Muljadi Ditangkap, Vong Kitchen Beroperasi seperti Biasa
Tidak sembarangan, kostum ini dibuat dari kulit dan tanduk sisa hewan yang disembelih pada Hari Raya Idul Adha. Tanduk dan kulit ini dibersihkan untuk kemudian digunakan saat Festival Boujloud berlangsung.
Selain pawai kostum, biasanya penduduk Maroko ini mengelilingi jalanan sambil menari dan bernyanyi. Biasanya Festival Boujloud dilaksanakan selama beberapa hari setelah Hari Raya Idul Adha.
Festival Boujloud ini juga sering mendapat julukan pesta Halloween ala Maroko oleh warga sekitar.
Bagi Anda yang sedang berkunjung ke destinasi wisata di Maroko, bisa mampir untuk melihat festival unik yang satu ini.
Menggunakan dandanan yang seram, momen ini dilakukan warga Maroko sebagai simbol pengusiran roh jahat. Dimana pengusiran ini dilakukan menggunakan kekuatan dari hewan yang telah dikurbankan sewaktu Hari Raya Idul Adha.
Baca Juga: Anies Terima Siapa pun Pengganti Sandiaga sebagai Pendampingnya
Berita ini sudah tayang di Guideku.com dengan judul Meriahkan Idul Adha, Warga Maroko Rayakan Festival Boujloud