Suara.com - Margaret McNeil berusia 95 tahun asal Bothwell ini telah menghasilkan lebih dari 350 karya seni lukisan meski dirinya memiliki keterbatasan dalam penglihatan seperti dikutip dari Metro.co.uk.
Sebenarnya tak semua mata Margaret terganggu. Hanya satu buah bola matanya yang benar-benar tak bisa melihat, sementara satu mata lainnya sudah tak maksimal karena usianya yang tergolong senja.
Ketertarikannya pada dunia seni lukis berawal sepeninggal sang suami, George pada 1994 silam.
Dari situlah Margaret mengikuti kelas seni yang dipimpin Duncan Brown untuk mengurangi rasa dukanya.
Baca Juga: Richard Muljadi Ditangkap, Bagaimana Nasib Pernikahannya?
"Saya kehilangan penglihatan di mata kiri, hal ini membuat saya ingin menyerah untuk pergi ke kelas seni. Namun Duncan mengatakan saya tidak boleh menyerah," ujar Margaret.
Lalu bagaimana Margaret menorehkan lukisan dengan kondisi matanya yang tak berfungsi maksimal? Margaret mengatakan bahwa dirinya menorehkan kuas dengan menggunakan ingatannya.
Ia bersyukur Tuhan hanya mengambil penglihatannya, bukan ingatannya.
"Saya membuat semua lukisan dari ingatan, mungkin hal ini terdengar konyol. Saya memang tidak bisa melukis sebanyak yang biasa, tetapi saya bersyukur masih bisa produktif dengan kondisi mata yang buta ini," tambah dia.
Sebagian besar hasil lukisan Margaret mengisahkan tentang indahnya pemandangan dengan burung dan binatang sebagai subjeknya.
Baca Juga: Gaya Tajir Richard Muljadi, Pesta Ultah Anjing Miliaran Rupiah
Jika Anda melihat hasil karya seni Margaret, tentu Anda tak akan menyangka lukisan ini dibuat oleh seseorang yang buta atau memiliki keterbatasan penglihatan.