Suara.com - Meski sama-sama kopi, namun setiap negara memiliki tradisi minum kopi yang khas. Dari satu biji kopi bisa menghasilkan berbagai rasa, tergantung dari mana biji kopi itu tumbuh. Kopi adalah minuman yang kaya cita rasa.
Kopi dapat dinikmati oleh berbagai kalangan. Beda kelas, tentu berbeda pula jenis, rasa, penyajian, dan gaya menikmati kopi, tak ketinggalan siapa teman minum kopinya.
BACA JUGA: Meriahkan Idul Adha, Warga Maroko Rayakan Festival Boujloud
Berikut perbedaan tradisi minum kopi dari 6 negara yang sangat dipengaruhi oleh kultur masing-masing negara.
6. Jepang
Kultur yang ada di Jepang sangat memengaruhi cara penduduknya dalam menikmati kopi. Jepang adalah negara sibuk, dengan penduduk yang sangat disiplin dan pekerja keras.
BACA JUGA: Bintang Baywatch Ini Ternyata Punya Villa Mewah di Lombok
Hampir sebagian besar waktu mereka dihabiskan untuk bekerja. Jadi, penduduk Jepang tidak mungkin rela menggunakan waktu untuk duduk-duduk sambil minum kopi.
Mereka lebih suka segala sesuatu yang praktis dan efisien, termasuk dalam menikmati kopi. Oleh sebab itu, penduduk Jepang lebih suka minum kopi instan kemasan yang dijual di mesin-mesin. Mereka bisa menikmatinya dalam keadaan dingin.
5. Vietnam
Vietnam memiliki cara yang cukup unik dalam menikmati kopi. Tradisi itu merupakan budaya peninggalan bangsa Perancis sejak 1800-an.
BACA JUGA: 5 Kuliner Favorit Wisatawan dari Kota Kelahiran Joko Widodo
Penduduk Vietnam biasanya meminum kopi dengan memfilter kopi yang disaring di gelas dengan saringan khusus. Mereka menyebutnya dengan istilah Vietnam drip.
4. Kanada
Kebiasaan penduduk Kanada minum kopi biasanya ketika cuaca dingin. Mereka minum kopi dalam keadaan panas. Kopi panas yang baru diseduh diseruput perlahan-lahan hingga habis. Warga Kanada cukup sabar minimum kopi sedikit demi sedikit.