Cara Tampil Cantik ala SosMed Dinilai Terlalu Sempurna

Senin, 20 Agustus 2018 | 03:30 WIB
Cara Tampil Cantik ala SosMed Dinilai Terlalu Sempurna
Ilustrasi pengambilan foto selfie [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sulit untuk mengetahui angka pasti swafoto alias selfie yang dilakukan pengguna gadget, akan tetapi menurut statistik Google rilisan 2016, tercatat 24 miliar wajah manusia diunggah ke situs berbagi foto hanya dalam satu tahun. Jajak pendapat lain, pada 2013 ditemukan bahwa 30 persen dari setiap gambar yang diambil oleh perempuan berusia 18 hingga 24 tahun adalah swafoto.

Alexandra Jones menyatakan kepada BBC Three bahwa ia melakukan eksperimen sendiri: bagaimana tampil ayu saat swafoto. Secara serius, ia menghabiskan waktu satu minggu untuk mengejar tampilan gaya Instagram Face, sebuah tampilan make-up yang telah mendominasi media sosial selama tiga tahun terakhir.

Tak tanggung-tanggung, ia mempelajari wajah-wajah yang tampil digarap ahli make-up sehingga menciptakan wajah sangat 3D. Akun kecantikan di media sosial macam NikkieTutorials (10,6 juta pelanggan di YouTube), Patrick Starrr (4,5 juta pengikut di Instagram) dan Sonjdra Deluxe (pengikut 1 miliar di Instagram) menjadi wacananya.

“Anda akan mengalami kesulitan saat berada di luar ruangan, terutama di siang hari," jelas Zoe Moore, make-up artist yang mengubah wajah Jones menggunakan tidak kurang dari 25 produk  berbeda. "Riasan muka mesti dipertahankan, di saat matahari bersinar terik dan bulir-bulir keringat bermunculan di wajah."

Baca Juga: Gempa 7 SR Kembali Guncang Lombok, Terasa di Bali Hingga Makassar

Tak bisa dipungkiri, tampilan wajah para gadis di akhir usia belasan atau awal 20-an pun menjadi senada, dan setiap make-up artist dituntut menggambar ulang fitur individu seseorang agar sesuai dengan "frame yang sempit", yaitu posisi vertikal gadget saat swafoto untuk bisa diposting ke Instagram.

Hidungnya, jelas Jones, mesti dipermak dengan make-up agar tampak mungil, seperti ilusi optik. Sementara mata dan bibir harus sangat besar.

Yang lucu, setelah didandani seperti demikian Jones mesti berangkat ke kantor. Tak pelak, ia pun menjadi tontonan orang, terutama kaum Adam, yang berkomentar, "Anda tidak perlu memakai make-up setebal ini.”

Mulai komentar kekaguman sampai "nyerempet" akhirnya ia temui. Jones pun menarik kesimpulan, meski lelaki memiliki fantasi tentang perempuan ayu, namun bila "disodori" riasan ala Instagram malahan berpikir wajahnya mirip boneka pemuas syahwat!

Sedangkan kekasihnya sendiri berkomentar diplomatis, "Ini bukan benar-benar wajahmu yang sesungguhnya."

Baca Juga: Plasenta Previa : Waspadai Terjadi pada Ibu Hamil

Kesimpulan Jones setelah "penelitian" mandiri yang ia lakukan itu, kecantikan wajah menjadi produk sampingan dari obsesi swafoto agar bisa tampil cantik. Kehidupan nyata ternyata jauh dari image yang dibangun lewat Instagram. 

"Tak kurang mengundang tanda tanya adalah: sebegitu tidak ada pekerjaankah perempuan-perempuan muda ini, sehingga hanya merias wajah sampai terlalu sempurna, serta nongkrong di kamar tidur sembari menonton cara mempermak muka via YouTube selama berjam-jam," tandasnya. "Begitu banyakkah waktu di tangan mereka?"

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI