Suara.com - Kolaborasi ratusan siswa SMA dan perguruan tinggi di sekitar Ambon, Maluku, mengawali rangkaian Festival Teluk Ambon 2018. Para siswa melakukan Flash Mob Pesona Merah Putih di Jembatan Merah Putih Ambon, Sabtu (18/8/2018).
Menurut Staf Ahli Menteri Bidang Multikultural Kementerian Pariwisata, Esthy Reko Astuty, kegiatan ini juga untuk menyambut HUT ke-73 RI.
“Karena kita sedang dalam suasana HUT RI, maka kegiatan ini digelar. Tujuannya untuk sama-sama kita memeriahkan HUT kemerdekaan RI,” katanya.
Flash mob dipimpin para dancer yang tampil sangat impresif. Pertunjukan ini melibatkan banyak orang, dua sisi jalan di Jembatan Merah Putih, sempat diberlakukan buka tutup.
“Ini luar biasa sekali, melibatkan banyak siswa. Mereka sangat antusias mengikuti flash mob. Semangat seperti ini sangat bagus untuk menanamkan arti kemerdekaan kepada generasi muda dan bagaimana mereka bisa mengisi kemerdekaan dengan kegiatan yang positif.
Flash Mob Pesona Merah Putih ini digelar sebelum Festival Teluk Ambon 2018 resmi dibuka. Festival Teluk Ambon masuk dalam 100 Wonderful Event Kementerian Pariwisata. Tahun ini, festival memasuki tahun pelaksanaan ke-13. Deretan acara sudah disiapkan.
Salah satu agenda yang akan menarik perhatian adalah pelaksanaan Bersih Laut.
“Ini kegiatan dimana kita diajak untuk selalu menjaga lingkungan. Betapa kelestarian lingkungan memiliki arti penting bagi kehidupan,” papar Esthy.
Agenda lain di Festival Teluk Ambon 2018 adalah Pameran, Arumbae Manggurebe, Lomba Perahu Semang Laki-laki dan Perempuan, Lomba Tari Kreasi, juga suguhan seni. Ada satu kegiatan yang akan ramai diikuti oleh anak-anak jaman sekarang. Yaitu Lomba Spot Foto Selfie.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya, memuji kekayaan Maluku.
“Maluku adalah salah satu daerah kepulauan yang menyimpan kekayaan, baik dari sejarah, bahari dan alam. Semuanya memiliki nilai jual yang sangat tinggi,” papar Menpar, Senin (6/8).
Menurutnya, dengan bentangan alamnya yang indah, Maluku diberkahi dengan banyak destinasi. Dan yang pasti, tidak kalah cantiknya dibandingkan dengan daerah lain.
“Lewat Festival Teluk Ambon 2018, kekayaan tersebut akan disajikan ke wisatawan. Ini ajang tahunan. Kemasannya pasti keren. Sayang untuk dilewatkan,” paparnya.