Suara.com - Merawat kulit wajah bukan saja penting bagi perempuan, tetapi juga lelaki. Hal itu disadari betul oleh Endy Arfian, seleb muda yang berkarier sejak masih anak-anak. Bagi remaja 17 tahun ini perawatan wajah penting tetapi nggak harus berlebihan.
“Aku sadar untuk merawat tubuh sejak usia 14 tahun. Waktu masih kecil tahunya shooting aja, nggak mengurus penampilan. Tapi sekarang sadar karena kalau shooting terpapar makeup dan kulit wajah mulai berjerawat,” ungkap Endy saat berbincang dengan Suara.com
Mulai beranjak besar Endy belajar bagaimana merawat tubuh. Ia sadar kariernya di dunia entertainment sangat menuntut penampilan. Remaja yang kembali populer sejak bermain di film Pengabdi Setan ini merawat tubuh secara alami dan sesuai saran dokter.
“Ya, aku ke dokter, tapi bukan untuk mengubah penampilan. Aku ke dokter untuk konsultasi aja soal perawata wajah supaya nggak merah-merah dan berjerawat. Dokter menyarankan untuk selalu membersihkan wajah setelah shooting. Jadi kalau habis shooting harus selalu dibersihkan pakai cleanser dan makeup remover,” bebernya,
Baca Juga: Hadapi Timnas Indonesia U-23, Laos Tak Gentar
Selain rajin membersihkan sisa makeup, Endy juga rutin menggunakan peeling wajah dari dokter untuk menjaga kebersihan dan mengangkat kotoran di wajah sampai tuntas. Ia yakin dengan cara itu wajahnya akan selalu mulus.
“Perwartannya itu saja sih, kalau lebih dari itu aku takut. Soalnya nanti jadi candu, nah aku nggak mau seperti cowok-cowok yang banyak perwatan, kurang laki aja menurut aku. Kalau sudah kecanduan nanti bisa tergiur tarik benang, sulam alis, sulam bibir, dan dilaser segala mukaya, itu aku nggak mau,” tegas Endy.
Untuk menghilangkan peradangnan kulit yang memerah, Endy mengaku sesekali memakai masker buah, ia merasa itu cukup ampuh menghilangkan kulit yang merah-merah.
“Masker sesekali aja, bahkan aku hanya pakai kalau ada yang merekomendari untuk dicoba. Tapi aku nggak sering maskeran paling cuma sesekali aja, setelah itu kadang suka lupa,” tukas Endy.
Baca Juga: Jokowi Bawa Obor Asian Games 2018, Api Sempat Mati