Sandeq Race 2018 di Mamuju Menarik Perhatian Turis 5 Negara

Kamis, 16 Agustus 2018 | 08:53 WIB
Sandeq Race 2018 di Mamuju Menarik Perhatian Turis 5 Negara
Sandeq Race 2018. (Dok: Kemenpar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejak Sabtu (11/8/2018), perahu-perahu tradisional tercepat di dunia sudah dikayuh. Tepatnya di Pantai Bahari Polman.

Sandeq Race 2018 sudah dimulai dan diikuti 22 peserta. Acara balapan ini akan berlangsung selama 7 hari.

Tahun ini, Sandeq Race 2018 tidak mengambil rute Makassar, tapi Polewali-Majene, Sendana dan berakhir di perairan Mamuju.

Pembukaan lomba perahu layar tradisional Mandar dimulai dengan mempertunjukan tiga unsur kegiatan, yakni olahraga, edukasi dan pertunjukan kesenian. Festival ini dikemas dengan sejumlah perlombaan. Salah satunya lomba permainan tradisional, gasing.

Baca Juga: Ramaikan Asian Games, Sumsel Gelar Festival Sriwijaya

"Perahu Sandeq merupakan budaya bahari Mandar. Kita harap ini menjadi ajang menggerakkan masyarakat mengenal budaya,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Sulbar, Farid Wajdi, Rabu (15/8/2018).

Pada hari pertama, 11 Agustus 2018, etape lomba segitiga Polewali akan digelar lomba gasing, pentas seni dan penanaman mangrove. Pada 12 Agustus 2018, etape 1 Polewali menuju Majene digelar atraksi kesenian lokal, flashmob SEA Games, tari penjemputan, pelepasan Sandeq Race dan sosialisasi KPU yang digelar oleh KPU Polewali Mandar.

"Pada 13 Agustus 2018, ada pentas seni, panjat pinang, pemutaran film dokumenter dan sosialisasi KPU oleh KPU Provinsi Sulbar," ujar Farid.

Pada 14 Agustus 2018 di etape 2 Majene menuju Sendana, ada pesta kuliner rakyat, lomba lepa-lepa, pentas seni, voli pantai digelar oleh kepala desa setempat, lomba senam digelar oleh PKK dan perpustakaan keliling yang ditangani oleh Dinas Perpustakaan.

"Pada 15 Agustus 2018, di etape 3 Sendana menuju Deking, akan ada pentas seni, lomba lepa-lepa, dan pemutaran film dokumenter. Hari terakhir, 17 Agustus 2018 di lomba segitiga Mamuju akan ada lomba mewarnai, lomba segitiga dan hiburan rakyat," tambahnya.

Baca Juga: Pelari dari Berbagai Negara Akan Meriahkan Festival Biak 2018

Menurut Menteri Pariwisata, Arief Yahya, keseruan event ini telah terbukti. Kegiatan ini masuk dalam Top 100 Wonderful Indonesia Events dan dipastikan akan lebih meriah dan banyak disaksikan wisatawan.

Sandeq Race 2018. (Dok: Kemenpar)
Sandeq Race 2018. (Dok: Kemenpar)

"Saat atraksi budaya dipadukan dengan wisata bahari dan sport tourism, pasti akan sangat menarik. Hal itu bisa disaksikan di Sandeq Race Festival," kata Menpar.

Untuk menyaksikan Sandeq Race 2018 lebih mudah. Melalui udara, Mamuju memiliki Bandara Tampa Padang, sehingga tak perlu khawatir tentang akomodasi, bahkan tersedia puluhan hotel atau penginapan bisa dipilih sesuai selera dan kocek.

"Agenda tahunan ini selalu menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara. Ratusan wisatawan asing dari lima negara, seperti Rusia, India, Denmark, Malaysia dan Korea Selatan tidak pernah absen menyaksikan Festival Sandeq Race," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI