Suara.com - Di tengah kesibukan Prabowo Subianto mempersiapkan diri menuju pilpres 2019, memang jarang terlihat sosok anak semata wayangnya, Didit Hediprasetyo. Lelaki bernama lengkap Ragowo Hediprasetyo itu diketahui memiliki kesibukan sendiri sebagai seorang perancang busana yang karya-karyanya telah mendunia.
Ayah dan anak ini memang disebut memiliki watak yang begitu berbeda dan saling bertolak belakang. Jika Prabowo sang Jenderal menghabiskan hari-harinya "kerap dikawal dengan pengawalan ketat", maka lain halnya dengan Didit.
Sosok Didit memang jauh berbeda dengan ayahnya. Ia lebih memilih menetap di Paris untuk menekuni profesi sebagai perancang busana. Di Paris, Didit Hediprasetyo menjadi salah seorang perancang busana muda yang diperhitungkan. Pakaian rancangannya kerap dikenakan oleh artis kenamaan Indonesia, juga pesohor luar.
Kontrasnya dunia yang ditekuni Didit dan ayahnya, Prabowo, menjadi perbincangan menarik mengenai sosok Ayah dan Anak ini.
Baca Juga: Apa Kabar Kredit Rumah DP Nol Rupiah Anies - Sandiaga?
Jika berbicara mengenai Didit, ia termasuk dalam trah dinasti keluarga elit di Indonesia, Didit bisa dikatakan wujud penerus trah keluarga elit Indonesia yang paling kuat. Didit merupakan titik temu persilangan kekuatan trah Soeharto dan Djojohadikusumo. Sang bunda adalah penerus trah keluarga Jenderal Besar Soeharto, Presiden RI paling lama. Dari ayahnya, Prabowo, ia adalah penerus trah Sumitro Djojohadikusumo, sang kakek dikenal sebagai guru bangsa peletak dasar ekonomi modern.
Salah satu designer ternama di Perancis
Didit Hediprasetyo sudah lama menekuni dunia fashion, keseriusannya jelas terlihat ketika ia memutuskan mengambil sekolah fashion design. Lelaki kelahiran 22 Maret 1984 itu meninggalkan Boston, Amerika Serikat, tempat ia tumbuh remaja menuju Paris untuk bersekolah mode. Tercatat, DIdit merupakan lulusan Parasons School of Design, New York dan Ecole Parsons a Paris.
Lulus menempuh pendidikan fashion design pada 2007, Didit mulai berkarya dan perlahan mengukir prestasi. Busana yang dirancang Didit dengan sentuhan tangan berbakatnya rutin diperagakan di Paris Fashion Week.
Nama Didit pun tercatat dalam daftar Official Calendar Paris Fashion Week yang secara konsisten menggelar peragaan dalam ajang tersebut, menjadi satu dari sedikit desainer Indonesia yang berhasil menembus pagelaran mode paling bergengsi di dunia.
Baca Juga: Persaingan Avanza dan Xpander Berlanjut, Mana Lebih Unggul?
Tak sampai di situ, karya Didit bukan saja bisa dinikmati di runaway fashion show. Pada 2013 penyanyi asal Kanada, Carly Rae Jepsen membawa busana rancangan lelaki 34 tahun itu ke panggung pagelaran musik terbesar, MTV Video Music Awards.
Prestasi membanggakan lainnya yang ditorehkan Didit adalah ketika karya rancangannya dipublilkasi oleh majalah Voogue, majalah mode ternama asal Inggris. Di situs resmi Vogue tampak rancangan Didit mengisi halaman untuk koleksi busana spring/summer collection Januari 2014. Torehan itu sekaligus mengukuhkan nama Didit sebagai satu-satunya desainer Indonesia yang tercatat namanya di situs Vogue. Prestasi terbaru yang diukir Didit adalah ketika rancangannya, Khaki green pilot jumpsuit in cashmere mengisi halaman malajalah Vogue Paris edisi November 2017.