Pahlawan UKM Siap Jadi Wadah bagi UKM untuk Go Digital

Selasa, 14 Agustus 2018 | 21:15 WIB
Pahlawan UKM Siap Jadi Wadah bagi UKM untuk Go Digital
Ecommerce Pahlawan UKM [Firsta/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di tengah era belanja online seperti sekarang ini banyak usaha kecil menengah (UKM) yang bertranformasi ke ranah online. Berbagai aplikasi ecommerce pun tersedia untuk mewadahi para UKM mengembangkan bisnisnya.

Nah sayangnya, dari 59 juta pelaku UKM di Indonesia baru 8 persen yang telah mengoperasikan usahanya di ranah online. Nah melihat hal ini, tiga perusahaan Software as a Service (SaaS) Indonesia, yaitu Moka, Sleekr dan KoinWorks meluncurkan komunitas bertajuk Pahlawan UKM (PUKM).

Disampaikan Achmad Ja’far Al Fakhry, Ketua Komunitas Pahlawan UKM sekaligus Head of Community and Event MokaPOS mengatakan komunitas Pahlawan UKM dalam perjalanannya akan rutin memberikan edukasi bagi para UKM untuk terjun ke ranah digital secara menyeluruh seperti dari pembiayaan, operasional hingga mencari modal.

"Sekarang masih banyak UKM yang belum go online, lebih ke penjualan online. Padahal ada banyak platform yang bisa digunakan sehingga operasional mereka menjadi lebih mudah," ujar Ja'far dalam temu media di Jakarta, Selasa (14/8/2018).

Baca Juga: Umay Shahab Tinggalkan Image Artis Cilik Lewat Film Rompis

Dari sisi permodalan misalnya, Koinworks, kata Debby Lufiasita, selaku Head of Communications, bisa membantu para pelaku UKM dengan memberi pinjaman mulai Rp 10 juta hingga Rp 2 Miliar. Nominal tersebut berlaku bagi UKM yang sudah berdiri selama setahun.

Sementara dari sisi sistem operasional, Sleeker kata Diana Octavia, selaku Marketing Manager bisa memberi dukungan untuk software penghitungan pajak, akuntansi hingga manajemen sumber daya manusia atau HR.

"Kalau Mokapos lebih sistem yang membantu pelaku bisnis recap penjualan. Istilahnya kasir online. Jadi definisi go digital bukan hanya jualan online tapi juga mengaplikasikan software digital sehingga bisnisnya lebih berkembang," tambah Ja'far.

Sejauh ini baru 70 pelaku UKM yang bergabung dalam komunitas Pahlawan UKM. Namun Ja'far mengatakan bahwa pihaknya akan terus menggaet UKM-UKM lainnya di Indonesia agar dapat mengembangkan bisnisnya. 

Baca Juga: Sesat, Ratu Kerajaan Ubur-ubur Sebar Pesan ke Jokowi dan Erdogan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI