Suara.com - Kebersihan dan perawatan kulit wajah sangat penting, apalagi bagi perempuan Indonesia yang setiap hari terpapar sinar matahari. Sayangnya, kita kerap mendapat informasi yang kurang akurat mengenai kebersihan dan perawatan kulit orang Indonesia.
Dirangkum Suara.com dari talkshow peluncuran produk Micellar Make Up Remover Wipes dan Micellar Cleansing Lotion dari Corine de Farme di Jakarta, Selasa, (14/8/2018), berikut merupakan jawaban dari mitos atau fakta mengenai kulit orang Indonesia.
1. Kulit orang Indonesia lebih kuat terhadap sinar matahari?
Kulit orang Indonesia (Asia) dianugerahi melanin lebih banyak, sehingga dapat meningkatkan pertahanan kulit terhadap sinar matahari. Melanin tersebutlah yang pada akhirnya memberikan perlindungan lebih mantap terhadap paparan sinar ultraviolet matahari.
2. Makin tinggi SPF maka makin baik dalam memproteksi kulit?
Baca Juga: Tinggal di Daerah Tropis, Ini Perawatan Kulit Wajib Perempuan
Kandungan SPF harus disesuaikan dengan aktifitas yang kita lakukan. Jadi jika kamu sering melakukan aktivitas luar ruang, baiknya gunakan SPF yang lebih tinggi dibanding saat beraktifitas di dalam ruang. Pun aktifitas lain seperti berjemur di bawah sinar matahari atau berenang.
3. Semakin sering gunakan exfoliating agent, semakin baik bagi kulit?
Over exfoliate atau ekspoliasi kulit secara berlebihan akan menimbulkan iritasi karena dapat membuat lapisan kulit (barrier) menghilang. Biasakan melakukan ekspoliasi kulit sebanyak sekali dalam dua minggu saja.
4. Kesat berarti bersih?
Mitos yang satu ini sangat tidak benar. Rasa kesat justru menandakan jika pembersih wajah yang digunakan kurang tepat karena bersifat mengikis kelembapan alami kulit. Setelah mencuci wajah, harusnya kulit terasa lembab dan tidak kering.
Baca Juga: Perawatan Kulit, Ini Jumlah yang Harus Dikeluarkan Amel Alvi
5. Pelembab bukan untuk kulit berminyak