Ia berharap, event ini bisa berjalan berkesinambungan dan menjadi lebih baik setiap tahun.
“Semoga event ini menjadi event annual yang konsisten, sehingga dapat mengangkat nama Kota Bogor sebagai salah satu destinasi Pariwisata di Indonesia,” harapnya.
Kemudian Bima Arya mengatakan, Helaran Seni Budaya Kota Bogor ini diharapkan dapat menjadi identitas Warga Kota Bogor.
“Pemkot Bogor berkomitmen untuk selalu konsisten menyelenggarakan Helaran Seni Budaya ini setiap tahun. Helaran ini bertujuan untuk mempersatukan tradisi dan budaya Kota Bogor dan untuk meningkatkan rasa silih asah, silih asih, silih asuh Warga Kota Bogor dan sekitarnya,” paparnya.
Walikota juga mengimbau kepada masyarakat yang hadir, baik warga Bogor dan luar kota Bogor, untuk dapat memviralkan acara ini.
Helaran ini melibatkan kurang lebih 5 ribu peserta dan dipadati pula oleh puluhan ribu warga Kota Bogor dan sekitarnya.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya menyambut gembira pelaksanaan acara ini.
“Festival seperti ini sangat baik dan bisa menjadi identitas sebuah kota. Banyak kota yang memiliki festival untuk menaikkan sektor pariwisata dan akhirnya menjadi identitas, seperti Jember Fashion Carnival, Tomohon International Flower Festival, atau Lampung Krakatau Festival,” paparnya.
Menurut Menpar, dibutuhkan keseriusan kepala daerah untuk bisa mengangkat sektor pariwisata.
“Dibutuhkan CEO commitment untuk memajukan pariwisata sebuah daerah. Dalam hal ini, walikota. Bupati, atau gubernur. Karena, CEO yang memegang arah sebuah kebijakan,” paparnya.(*)