Suara.com - Begpacker merupakan individu atau sekelompok orang yang liburan dengan budget seminimal mungkin dan mencari uang untuk biaya liburannya dengan cara mengemis.
Trik cari uang untuk wisata ala begpacker juga bervariasi, ada yang secara terang-terangan mengemis, menjual karya seninya secara ilegal, dan ada pula yang mengajak barter barang dengan penduduk setempat.
Kaum begpacker ini juga seringkali mengemis di negara tujuan wisata yang sebenarnya lebih miskin jika dibanding dengan negara asalnya sendiri.
Sistem begpacker ini terinspirasi dari situs crowdfunding. Tapi tak sedikit yang menilai bahwa apa yang dilakukan para begpackers ini sangat memalukan.
Meskipun mendapat predikat buruk, para begpacker ini tetap melakukannya. Telah banyak beredar foto begpacker di berbagai negara yang viral di media sosial, seperti Instagram dan Twitter.
Potret begpacker di berbagai negara kebanyakan memiliki pola yang serupa, yaitu ketika mereka duduk di pinggir jalan lengkap dengan papan dari karton dengan tulisan yang intinya meminta sesuatu, bisa uang atau makanan.
Lantas apa salahnya menjadi begpacker?