Suara.com - Jumlah siswa SMA di Indonesia mencapai 4.3 juta jiwa. Jika tidak diarahkan pada kegiatan positif, bukan tidak mungkin generasi penerus bangsa ini justru terjebak dalam kenakalan remaja dan mempengaruhi masa depannya.
Disampaikan Kepala Seksi Bakat Berprestasi Direktorat Pembinaan SMA Kemendikbud Asep Sukmayadi, untuk melindungi generasi muda dari pengaruh negatif, pemerintah tak bisa bekerja sendiri. Dibutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak, seperti menggelar kegiatan pengembangan diri yang bisa mendorong anak mengeluarkan potensinya.
"Di sekolah guru menanamkan pendidikan karakter tapi satu langkah mereka berlari dari sekolah akan sulit kita awasi. Ada beberapa hal yang tidak bisa kita kerjakan sendiri, butuh kerjasama berbagai pihak untuk melindungi anak-anak kita dari efek negatif," ujar Asep dalam acara Satu Dekade ISYF di Jakarta, Sabtu (11/8/2018).
Salah satu perkumpulan yang memfasilitasi kegiatan positif bagi anak muda adalah Indonesia Student & Youth Forum (ISYF). Bersama organisasi kepemudaan ini, pemuda Indonesia terutama yang berusia 15 -25 tahun bisa berpartisipasi aktif dalam berbagai program sesuai dengan potensi, hobi, pengetahuan, keterampilan dan cita-citanya.
Baca Juga: Dokter: Penderita Diabetes Boleh Kok Makan Durian, Ini Triknya!
Tepat di usia sepuluh tahun, ISYF menghelat acara Satu Dekade ISYF bertema "Ten to Infinity” yang memiliki rangkaian acara seperti Meet The Speakers, Truth Day, lSYF Dialogue, ISYF Pohon Harapan, ISYF Berbagi, Gathering Start Up Digital dan FOR X. Executive Director ISYF, Dinnur Garista Wirawan mengatakan, di usia sepuluh tahun ini diharapkan ISYF dapat lebih banyak menghasilkan program-program kongkrit dan nyata yang tanpa batas.
"Rangkaian kegiatan yang paling banyak disambut antusias adalah Meet The Speaker, Gathering Start Up Digital dan tentunya Forum Pelajar Indonesia 2018 (FOR X) yang merupakan program tahunan ISYF yang paling dinanti oleh pelajar indonesia," ujar Dinnur.
FOR merupakan kegiatan tahunan ISYF yang pertama kali diadakan pada tahun 2009. Diikuti oleh pelajar tingkat SMA-SMK-MA dari berbagai daerah di Indonesia, kegiatan yang berpusat di Jakarta ini membuka ruang bagi pelajar untuk saling berdiskusi serta berbagi pengalaman untuk menumbuhkan karakter kepemimpinan dan integritas pelajar indonesia.
Sebagai acara puncak dari rangkaian Satu Dekade ISYF, FOR X diadakan pada 8 hingga 11 Agustus 2018. Tahun ini FOR X, diikuti oleh 1.114 pendaftar yang kemudian diseleksi dan terpilih 290 siswa dari 182 sekolah di 34 provinsi Indonesia. Selanjutnya peserta yang terpilih diberikan pembekalan dan kesempatan untuk bertemu langsung dengan para stakeholders dan tokoh inspiratif.
"Para peserta FOR X difasilitasi selama di Jakarta untuk bertemu dan menyampaikan aspirasi kepada pemerintah pusat melalui government visit. Selain itu, peserta juga dibekali dengan Focus Group Discussion (FGD) yang membahas isu-isu mengenai Sustainable Development Goals," tandas Dinnur.
Baca Juga: Resmi! Hari Raya Idul Adha 2018 Jatuh pada 22 Agustus