Studi: Pria yang Jomblo Ternyata Sering Salahkan Penampilan

Kamis, 09 Agustus 2018 | 21:00 WIB
Studi: Pria yang Jomblo Ternyata Sering Salahkan Penampilan
Pria Jomblo [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kebanyakan orang setuju bahwa penampilan adalah hal yang penting, terutama dalam menarik lawan jenis untuk menjalin hubungan.  Hal inilah yang juga disampaikan oleh sebuah penelitian terbaru, yang mengungkap bahwa penampilan yang buruk dan penghargaan terhadap diri sendiri yang rendah menjadi penyebab mengapa pria tidak berada dalam sebuah relationship.

Menelaos Apostolou, asisten profesor untuk School of Humanities, Social Sciences and Law at the University of Nicosia di Siprus, mencari tahu alasan yang membuat pria di situs kencan Reddit masih tetap melajang. Dalam penelitiannya, Menelaos mengajukan pertanyaan, "Guys, mengapa Anda masih melajang?".

Lantas, Menelaos menerima lebih dari 20.000 balasan banyak pria. Ia kemudian menganalisis 13.429 tanggapan utama, sebelum mengklasifikasikannya ke dalam 43 kategori dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Evolutionary Psychological Science.

Alasan paling umum pria masih melajang kata pengguna Reddit adalah penampilan mereka yang buruk, seperti mereka merasa pendek atau botak, jelek, yang diikuti oleh kurangnya rasa percaya diri dan kurangnya minat dalam hubungan. 

Baca Juga: Jadi Cawapres Jokowi, Mahfud MD: Ini Panggilan Sejarah

Tak hanya itu, para pria lainnya merasa mereka merasa kurang memiliki keterampilan menggoda dan terlalu malu mendekati perempuan juga merupakan alasan populer.

Dia mengatakan bahwa ada alasan evolusioner mengapa beberapa pria tidak berhasil mendekati perempuan, salah satunya adalah adanya pendapat 'ketidaksesuaian', yakni teori bahwa beberapa pria memiliki keterampilan sosial yang tidak selaras dengan kualitas yang dibutuhkan membuat kesan yang baik. 

"Pria modern yang masih melajang, sering merasa tidak jago dalam menggoda karena dalam berabad-abad lalu, perkawinan dilalukan dengan cara seleksi siapa yang paling kuat. Padahal, keahlian seperti itu dibutuhkan hari ini, karena di masyarakat sekarang, pilihan pasangan tidak diatur atau dipaksakan, tetapi orang harus mencari pasangan sendiri," tutup dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI