Suara.com - Bertepatan dengan perayaan hari kemerdekaan Indonesia ke-73 pada 17 Agustus 2018 nanti, Grand Galaxy Park berkolaborasi dengan CIOFF Indonesia, Kedutaan Besar Polandia di Indonesia bersama Jawor Folk Group dari Polandia ikut merayakan kemerdekaan Indonesia.
“Mengapa GGP memilih untuk bekerjasama dengan Polandia, karena acara kita bertema Selebrasi Merah Putih, dari situlah kita ambil tema dengan persamaan dua warna bendera Polandia dan Indonesia yaitu merah putih maka kita menyatukan budaya dari kedua negara tersebut”, ujar Wahyu Setiadi Nugroho, Manager Marcomm Grand Galaxy Park pada Rabu (8/8/2018).
Momentum ini sengaja dipilih untuk mengenal kebudayaan baik dalam maupun luar negeri dengan menggelar acara Share Culture Festival yang mengusung tema Selebrasi Merah Putih dari dua kebudayaan yakni Indonesia dan Polandia.
“Kami berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Polandia di Jakarta dan ingin membuat suatu kegiatan, dari sinilah kita bertemu dengan GGP untuk bekerjasama dalam rangkaian acara Selebrasi Merah Putih. Membuat sesuatu yang berbeda dimana didalamnya juga terdapat pertukaran kebudayaan antara Polandia dan Indonesia, yaitu dengan menggelar acara ini,” tambah Citra Natasya, Sekretaris Jenderal CIOFF Indonesia.
Baca Juga: Kepopuleran Vlog Dongkrak Penjualan Kamera Mirrorless
CIOFF Indonesia merupakan organisasi budaya internasional yang berada di bawah naungan UNESCO. Tujuan utama CIOFF Indonesia diantaranya mempromosikan warisan nenek moyang asli Indonesia melalui bentuk ekspresi tari, music, upacara, adat istiadat ke mancanegara.
“Jawor Folk Group ini sudah perform di Indonesia, waktu itu di Kutai Kartanegara dan Polewali Mandar. Dari Indonesia, kami pun mengirim dua group untuk menunjukkan kebudayaan Indonesia di Polandia pada bulan Juli-Agustus ini”, kata Citra.
Selanjutnya ia menjelaskan bahwa tidak hanya pertunjukan budaya saja, CIOFF Indonesia juga mengenalkan kebudayaan dari berbagai negara dengan melakukan workshop ke beberapa sekolah dan universitas di Indonesia. Selain itu, masyarakat umum bisa mencoba gerakan-gerakan tarian dari berbagai negara.
“Begitupun dari Indonesia. Seperti di Kutai, mereka yang datang mengikuti upacara adat dari kesultanan. Dari semua negara yang hadir, mereka ikut untuk merasakan gimana upacara adat yang ada di Indonesia”, katanya lagi. [Nadila Nurwijayantri]
Baca Juga: Dituding Terima Duit dari Sandiaga, PKS Akan Laporkan Andi Arief