Suara.com - Beberapa orang memiliki perasaan yang kuat terhadap pasangan. Kalau sudah begitu, berbagai cara dilakukan agar hubungan tetap dalam satu ikatan. Akan tetapi, apa yang dilakukan Rosa Castellanos Diaz, perempuan asal El Coyolar, Honduras, bisa jadi benar-benar gila dan penuh drama.
Agar tak diputus cinta oleh sang kekasih yang bernama Melvin Mendoza, Diaz mengaku hamil kembar dan menunjukkan foto-foto scan ultrasound di media sosial.
Saat memasuki hari persalinan, Diaz memilih pergi ke Rumah Sakit Escuela, di Tegucigalpa untuk melahirkan. Malamnya, ia menelepon sang kekasih sambil memberi berita duka: satu dari dua anak yang dikandungnya meninggal dunia.
Keesokan harinya, Diaz kembali ke El Coyolar dengan membawa peti mati kecil dan membuat acara pemakaman sederhana didampingi kekasih serta para kerabatnya.
Baca Juga: PSM Sabar Tunggu Sandro Bersinar
Ketika pelayat bertanya apakah mereka bisa melihat bayi mungil Diaz yang terbujur kaku, perempuan itu membalas dengan mengatakan bahwa peti mati telah disegel oleh rumah sakit dan tidak boleh dibuka.
Proses pemakaman berjalan seperti yang direncanakan. Semua orang terlihat sedih dan memberi ucapan belasungkawa kepada orangtua yang tengah berduka. Sang kekasih, Mendoza bahkan terlihat begitu sedih sampai-sampai harus ditopang oleh teman-temannya saat melihat peti jenazah ditimbun tanah.
Setelah pemakaman, sebagian orang menanyakan kabar mengenai anak Diaz dan Mendoza yang masih dirawat di Rumah Sakit Escuela. Sementara, sebagian yang lain sudah menduga ada yang salah dengan Diaz dan klaim kehamilannya.
"Semuanya tidak benar. Jadi, di malam hari kami pergi ke kuburan untuk menggali makam. Hal yang mengejutkan kami, apa yang kami temukan di dalamnya adalah boneka berpakaian seperti anak kecil," kata Ismael Mejia, teman Mendoza.
Teman-teman Mendoza lalu mendokumentasikan seluruh penemuan mengerikan ini dengan ponsel, sebagai bukti tipu daya Diaz. Mereka kemudian memberikan bukti peti dan video kepada polisi serta mengembalikan boneka itu kepada Diaz untuk menunjukkan bahwa mereka tahu tentang kebohongan yang ia lakukan.
Baca Juga: Gempa Lombok, Jalur Pendakian Gunung Rinjani Masih Ditutup
Setelah mengetahui tipuan sang kekasih, Mendoza memilih untuk tidak mengajukan tuntutan pada Diaz dan meminta polisi untuk tidak melanjutkan tindakan hukum. Meskipun belum dikonfirmasi, bayi kedua yang masih berada di rumah sakit memang tidak pernah ada.