Suara.com - Aktifitas yang sibuk dan mobilitas yang tinggi di perkotaan pastinya memiliki tingkat polusi yang tinggi dan menyebabkan sejumlah masalah pada kulit, salah satunya adalah keringat berlebih yang menyebabkan bau badan. Kebanyakan orang pastinya mengatasi dengan memakai deodoran untuk mencegah bau pada ketiak.
Namun, banyak pendapat terbentuk bahwa deodoran bisa membuat ketiak hitam. Apakah hal itu benar?
Menurut ahli dermatologi dr. R. Roger Aruan Sp.KK, penyebab ketiak hitam itu tidak selalu akibat deodoran. Ketiak hitam tidak selalu dikarenakan deodoran. Ternyata ada faktor lain, yaitu tingkat sensitif kulit setiap orang yang berbeda-beda.
“Kulit kita sendiri mempunyai bakat tersendiri. Contohnya, ada orang yang kalau digigit nyamuk lama sekali hilangnya, ada yang langsung hilang,"
Baca Juga: Prostitusi Anak, Polisi Bidik Pemilik dan Pengelola Kalibata City
"Soal deodoran juga seperti itu, ada kulit ketiak ketika kena bahan kimia yang tidak cocok, akan menjadikan hitam kulit ketiaknya dan lama hilangnya”, ujarnya saat menghadiri peluncuran produk terbaru produk deodoran dengan tajuk Tangkal Dampak Polusi dan Bakteri pada Kulit Pria Aktif Indonesia di Jakarta, Selasa(7/8/2018).
Selanjutnya ia menjelaskan bahwa untuk menghilangkan gelap pada ketiak, terlebih dahulu sebaiknya kita mengenali tipe kulit dan mencari tahu penyebab apa yang membuat kulit menjadi sensitif.
“Jadi know your skin. Kalau penyebabnya adalah bahan kimia, cari tahu bahan kimia apa yang tidak cocok terutama ketiak. Kita tidak bisa mengharapkan sembuh begitu saja tanpa kita rawat dan kita cari tahu penyebabnya apa,” tutupnya. [Nadila Nurwijayantr]