Suara.com - Indonesia kini menempati peringkat ketujuh negara di Asia yang paling banyak dikunjungi kapal pesiar. Jumlahnya bahkan meningkat 100 persen dibandingkan dengan tahun 2017. Dari sebanyak 187 kunjungan kini menjadi 372 kunjungan kapal pesiar.
Dalam hal popularitas, Farriek Tawfik, Direktur Asia Tenggara Princess Cruise menjelaskan bahwa Bali masih menjadi destinasi dengan angka kunjungan pesiar tertinggi, yaitu 82 kunjungan di tahun 2018.
Jumlah kunjungan terbanyak ini kemudian dilanjutkan dengan Kepulauan Gili sebanyak 43 kunjungan, Pulau Komodo sebanyak 40 kunjungan, Semarang dengan 23 kunjungan, dan Surabaya 20 kunjungan.
"Pertumbuhan wisata pesiar yang luar biasa ini terjadi setelah upaya berkelanjutan oleh Kementerian Pariwisata dalam meningkatkan kedatangan turis ke seluruh tujuan negara kepulauan nusantara dengan lebih dari 15.000 pulau," ujar Jakarta, Selasa (7/8/2018).
Baca Juga: Bambang Pamungkas Angkat Bicara Soal Ketajaman Bagus Kahfi
Tak hanya itu, Farriek juga menjelaskan bahwa saat ini, jumlah orang Indonesia yang berlayar pada tahun 2017 juga meningkat 40,2 persen dibandingkan tahun 2016, dari 33.200 wisatawan menjadi 46.700 wisatawan.
Jumlah ini, menurut dia sama dengan 1,2 persen dibandingkan dengan 4 juta wisatawan Asia yang berlayar di tahun 2017, oleh karena itu, dia melihat potensi pasar Indonesia terhadap wisata kapal pesiar masih sangatlah besar.
Lantas, ke mana biasanya wisatawan Indonesia melakukan perjalanan dengan kapal pesiar? Destinasi terpopuler di kalangan wisatawan Indonesia ialah kapal pesiar jalur panjang, yakni Alaska atau Amerika, kemudian diikuti oleh destinasi seperti Eropa dan Mediterania, yang menunjukkan meningkatnya keinginan masyarakat Indonesia dalam mengunjungi destinasi populer dunia menggunakan kapal pesiar.