Infografis
Suara.com - Kesehatan dan kecantikan kulit merupakan salah satu aset berharga bagi setiap perempuan, tak heran jika berbagai tes dan perawatan hadir didukung oleh teknologi yang memadai, salah satunya perawatan berbasis tes DNA dengan menggunakan sampel air liur pasien.
Perawatan yang dinamakan Skin DNA Genomic yang ditawarkan klinik kecantikan Youth & Beauty Clinic (YB Clinic) by dr. Gaby Syerly ini merupakan sebuah terobosan terkini.
BACA JUGA: Tangguh Banget, 4 Zodiak Ini Nggak Gampang Terluka karena Cinta
"Nantinya sampel air liur pasien akan kita ambil dan kirim ke laboratorium di Korea untuk pengujiannya," ujar Gaby di kliniknya yang berlokasi di Kemang Square, Jalan Kemang Raya No. 3A Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Perawatan ini hadir agar pasien bisa mendapatkan perawatan wajah yang spesifik dengan kondisi dan kebutuhan kulitnya. Setelah diperiksa, lanjut dia, hasil akan keluar dalam waktu dua minggu.
BACA JUGA: Kamu Bisa Ambil Pelajaran Hidup Ini dari Seorang Introvert
Nantinya, ungkap Gaby, hasil cek DNA bisa membuat pasien dan dokter mengetahui mengenai kecepatan penurunan kadar kolagen, risiko hiperpigmentasi, inflamasi, hingga risiko alergi yang dimiliki pasien.
"Setelah diketahui apa masalahnya, nantinya mulai dari perawatan dan pembuatan krim malamnya juga personalized setiap orang. Biaya tes ini Rp 4 juta, tapi cukup dilakukan sekali seumur hidup," ungkapnya.
BACA JUGA: 7 Potret Gaya Busana Raisa Saat di Atas Panggung
Selain perawatan kulit, kliniknya juga memiliki layanan kesehatan berbasis tes DNA menggunakan air liur yang dinamakan Nutrigenomic. Amanda Dianky, Dokter Wellness Kalbe yang bekerja sama dengan YB Clinic menjelaskan untuk perawatan tersebut pasien juga menjalani pemeriksaan yang disebut Nutrigen-Me, sebuah pemeriksaan genetik menggunakan air liur.
BACA JUGA: 3 Jenis Cinta Yunani, Kamu termasuk yang Mana?
Dari air liur tersebut, nantinya akan diperiksa 45 gen yang dibagi tujuh panel kesehatan, mulai dari metabolisme nutrisi, kardio metabolik, pengaturan berat badan, intoleransi makanan, aktivitas fisik, kebiasaan makan dan risiko cedera tendon di kaki.
"Hasilnya nanti akan berupa majalah besar yang isinya profil genetik yang bisa pasien digunakan untuk panduan hidupnya mulai dari suplemen, olahraga hingga makanan apa yang cocok sesuai gennya. Hasilnya akan dibacakan langsung oleh dokter spesialiasi gizi klinik," ujar Amanda.
Harga perawatan untuk perawatan ini mulai dari Rp 9 juta. Tertarik mencoba perawatan dengan tes air liur ini?
