Suara.com - Seorang model identik dengan tubuh mulus tanpa cerca. Namun, Lucy Beal-Lott mendobrak stereotipe ini dengan kondisi penyakit langka yang dialaminya.
Perempuan berusia 19 tahun ini adalah model pakaian dalam Label Press. Baru-baru ini, Ia melenggang diatas catwalk untuk memamerkan koleksi terbaru brand ini. Mengidap kondisi resessive dystrophic epidermolysis bullosa, yang hanya diidap satu dari 20 ribu orang, kulit Lucy dipenuhi oleh luka lecet.
"Saya berusaha melindungi kulit dengan perban untuk mencegah infeksi. Jika tidak dirawat, saya akan memiliki luka terbuka yang besar," ujar Lucy.
Menurut perempuan yang tinggal di Skotlandia ini, penyakit langka ini sudah diidapnya sejak lahir. Tak sedikit orang yang bertanya apakah dirinya pernah dicakar oleh gorila sehingga memiliki luka lecet yang menyebar di seluruh tubuh.
Baca Juga: Penyakit Langka Sebabkan Remaja Ini Muntah 30 Kali Sehari
"Bahkan, mantan kekasih saya pernah memutuskan hubungan kami karena penyakit ini," tambah dia.
Kata-kata ini tentu saja membuat Lucy sakit hati. Tapi juga membuatnya bertekad untuk membuktikan bahwa kondisi yang dialaminya, bukan halangan baginya untuk sukses dalam karir dan asmara. Ia pun membuktikannya dengan memulai profesi sebagai model pada 2016 lalu.
"Ketika saya diminta untuk melakukan pemotretan pakaian dalam, saya mengingat-ingat kembali perkataan mantan kekasih. Rasa sakit hati membuat saya termotivasi untuk membuat dia menyesal," tambah dia.
Benar saja, setelah menjadi model, Lucy bertemu dengan Douglas Boler yang menerima kondisinya apa adanya.
"Saya beruntung telah menemukan seseorang yang menerima saya apa adanya,” katanya. [Nypost]
Baca Juga: Midnight Sun, Romansa Cinta Pertama Gadis Berpenyakit Langka