Suara.com - Seorang pengusaha asal Negeri Tirai Bambu, Cina, membuat sebuah gebrakan dengan membuat situs sewa jasa penguji cinta bagi mereka yang ingin menguji kasih sayang pasangannya.
Cara kerjanya sederhana, si penguji akan mencoba melemparkan rayuan untuk memeriksa seberapa setia pasangan dari kliennya.
Seseorang yang berniat menggunakan jasa penguji cinta harus rela memberikan detail data-data pribadi seperti pekerjaan, nomor ponsel, akun media sosial, hobi dan minat.
Kemudian tim penguji akan berteman dengan target sasaran lewat jejaring sosial seperti WeChat dan QQ sambil terus melempar pujian pada target.
Dilansir Suara.com dari Oddity Central, sebuah surat kabar di Cina baru-baru ini mewawancarai Chen Mengyuan, seorang mahasiswa berusia 21 tahun yang bekerja sebagai 'penguji cinta'.
Menariknya, Chen sendiri mengaku menggunakan layanan serupa untuk menguji kesetiaan pacarnya, sebelum akhirnya ia berprofesi sebagai seorang penguji cinta.
"Dengan menggunakan kata-kata menarik dan foto profil yang menarik (dan palsu) untuk merayu laki-laki, pengujian ini bertujuan untuk membantu pelanggan mengetahui apakah pasangan mereka jujur," kata Chen kepada Global Times.
Kadang-kadang, hasil pengujian sangat positif untuk klien, dengan beberapa target tidak pernah berteman dengan penguji cinta, atau menolak rayuan menggiurkan mereka.
Namun sering juga target jatuh dalam perangkap dan berakhir dicampakkan oleh klien karena terbukti mengkhianati kepercayaan mereka.
"Beberapa pasangan putus ketika tes selesai karena Chen telah berhasil menggoda laki-laki tidak setia yang setuju untuk membuat janji bertemu atau menyangkal bahwa mereka memiliki pacar. Chen kemudian mengirimkan seluruh riwayat obrolan kepada pelanggan, menunjukkan apakah lelaki itu setia atau tidak," bunyi artikel Global Times.