Mitos Soal Minyak Zaitun yang Salah Kaprah

Rabu, 01 Agustus 2018 | 11:04 WIB
Mitos Soal Minyak Zaitun yang Salah Kaprah
Minyak zaitun. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Meskipun dikenal sebagai minyak sehat, tingginya harga minyak zaitun masih membuat banyak masyarakat yang enggan menggunakannya. Begitu pula dengan anggapan bahwa minyak zaitun tidak bisa digunakan untuk menggoreng.

Hal tersebut baru beberapa mitos yang sebenarnya kurang tepat. Padahal, minyak zaitun tergolong minyak multifungsi karena bisa digunakan untuk banyak hal seperti menggoreng, menumis, salad dressing hingga membuat kue.

Disampaikan Guillermo Romeu, Manajer Area Bertolli Asia, umumnya produk minyak zaitun memiliki berbagai varian yang salah satu diantaranya dapat digunakan untuk menggoreng.

"Kalau Bertolli ada varian Extra Light Olive Oil yang justru cocok untuk menggoreng karena memiliki titik panas yang tinggi yakni sampai 220 derajat celcius," ujar Romeu dalam temu media di Jakarta, Senin (31/7/2018).

Ada pula varian Classico Olive Oil yang cocok untuk digunakan memasak ayam goreng dan nasi goreng, dengan warna keemasan dan suhu panas sampai 200 derajat.

Baca Juga: Minyak Zaitun Gantikan Asupan Garam Bagi Penderita Hipertensi

Selain itu, ada pula yang menganggap bahwa minyak zaitun akan membuat citarasa makanan menjadi berubah. Hal ini pun dibatah Lifestyle Guru, Gwendoline Winarno. Ia yang sedari kecil sudah terbiasa mengonsumsi makanan yang menggunakan minyak zaitun mengatakan bahwa minyak sehat ini tidak merubah kelezatan makanan yang dikonsumsinya.

"Enggak (berubah) tuh, apapun yang dipilih (minyaknya). Kalau numis kangkung bisa, enggak ada after taste yang dikhawatirkan, kalau goreng memang pakai extra light," ujarnya.

Mitos lainnya yang juga melekat pada minyak zaitun adalah kandungan lemaknya yang tinggi. Ya, minyak zaitun memang mengandung lemak jenis monounsaturated fatty acids (MUFA) alias lemak sehat sebesar 77 persen. Itu sebabnya, menurut Romeu, penggunaan minyak zaitun merupakan salah satu cara memulai gaya hidup sehat karena kandungan lemak sehatnya yang tinggi.

"Kandungan lemak sehat tersebut membentuk kerak tipis di atas makanan yang dimasak dengan minyak zaitun, dan menghambat penetrasi minyak, membuatnya ringan, lezat dan sehat," tandas Romeu.

Baca Juga: Minyak Zaitun Bisa Mencegah Kenaikan Kolesterol Pasca Lebaran

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI