Suara.com - Pernah melihat atau menyantap tiram mentah yang disajikan di atas hamparan es batu dan didampingi irisan lemon segar, saos Tabasco serta cuka? Mungkin Anda bertanya-tanya, apakah tiram-tiram itu dalam kondisi hidup atau mati saat disantap?
Yang benar, hidangan ini mesti disajikan ketika tiram benar-benar hidup. Tiram yang terasa sedikit asin itu harus masih bernafas, ketika Anda memasukkannya ke mulut.
Jangan khawatir bakal rumit, karena memang demikianlah seharusnya. Malahan, bila tiram dalam kondisi mati, Anda tidak boleh menyantapnya mentah karena mengandung bakteri yang berbahaya bagi manusia.
Jika Anda memakan tiram mati yang mentah, kesehatan bisa terpengaruh, seperti mengalami demam, menggigil, muntah, diare dan lainnya.
Baca Juga: Pria Baju Hitam Paksa PNS Dukung Pj Wali Kota Bekasi Mundur
Inginkah Anda tahu, bagaimana kondisi tiram hidup saat kita menyantapnya? Apakah satwa ini bakal tersiksa? Bagaimana situasinya di dalam perut manusia?
Seafish, sebuah badan publik non-departemen yang dibentuk untuk meningkatkan efisiensi dan meningkatkan standar di industri makanan laut, mengatakan bahwa topik apakah manusia menyakiti satwa ini dengan memakannya saat segar masih kerap diperbincangkan.
"Sayangnya, tidak ada bukti definitif. Ada kelompok yang berpendapat tiram mungkin merasa sakit, sementara yang lain mengatakan: karena tidak memiliki sistem saraf pusat, maka tiram tidak akan merasakan sakit seperti spesies laut lainnya. Saat ini kami tidak memiliki penelitian di bidang ini," ujar pihak Seafish.
Saat dikunyah atau ditelan, tiram benar-benar mati, ini sama seperti ketika dua cangkang tiram dibelah dan terbuka sepenuhnya. Tiram akan mati ketika Anda menggigitnya, atau ketika mereka masuk ke dalam perut Anda jika Anda memilih untuk menelannya utuh.
Jika Anda membeli tiram untuk dibuka dan disantap secara mentah di rumah, Anda bisa mengetahui apakah tiram aman dengan cara mudah. Lihatlah cangkangnya, apakah tertutup sepenuhnya? Jika demikian, tiram di dalamnya berada dalam kondisi hidup.
Baca Juga: Bantu Pemotor Bonceng Jenazah, Polantas Jambi Terima Penghargaan
Tetapi bila Anda melihat cangkangnya sedikit terbuka, jentikkan dengan jari Anda. Bila cangkangnya tertutup, berarti masih hidup. Tetapi jika tidak, artinya tiram di dalamnya mati dan hanya boleh dimakan secara matang.
Bruce Rennie, koki dan pemilik The Shore, Penzance, Inggris mengatakan Anda benar-benar harus menyantap tiram ketika cangkangnya tertutup rapat dan buka dua cangkangnya untuk menjamin kesegaran.
"Sebaiknya disimpan di lemari es dengan bagian dalam cangkang menghadap ke bawah untuk mempertahankan kelembapan sebelum menyiapkannya. Tiram bisa hidup hingga lima sampai tujuh hari di dalam lemari pendingin," ujar Rennie.
Sementara ditinjau dari sudut kesehatan, alasan untuk memakan tiram hidup adalah aman dari sudut kesehatan. Juga, tiram yang masih bernafas memiliki rasa segar dan lebih lezat karena memiliki jus zat besi dan sari laut di dalam dagingnya.
"Secara pribadi, saya suka rasa besi itu. Saat ini restoran saya menjual tiram Porthilly yang direbus dengan makarel, mentimun, wijen dan wasabi, juga dilapisi tepung roti dan digoreng atau tempura," kata dia memberikan contekan resep.
Tiram, lanjut Rennie, juga secara klasik biasa dipasangkan dengan hidangan daging karena rasa besi yang kuat dan biasanya lebih murah dibandingkan harga daging lain.
"Ingatlah bahwa jika Anda membeli tiram tanpa cangkang, dibungkus dalam kantong atau dimasukkan stoples, ini benar-benar bukan untuk dikonsumsi mentah. Anda harus memasaknya," nasehat Rennie.