Suara.com - Sebagai salah satu sub-sektor ekonomi kreatif yang diunggulkan, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) terus mendukung para pelaku di industri fesyen semakin maju dan dapat terus melebarkan sayapnya di pasar global, dengan mengikuti sejumlah kolaborasi dengan pihak luar, salah satunya ialah Rising Fashion 2018.
Acara yang digelar Bekraf dan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura ini merupakan pameran kolaborasi Indonesia dan Singapura yang akan berlangsung di Paragon Mall, Singapura, pada 1–30 Agustus 2018.
Deputi Pemasaran Bekraf, Joshua Puji Mulia Simandjuntak mengatakan, Singapura sebagai salah satu pusat mode di kawasan Asia juga merupakan salah satu tujuan utama ekspor produk fesyen Indonesia.
"Pengorganisasian Rising Fashion 2018 di Singapura diharapkan menjadi salah satu media promosi produk fesyen Indonesia secara global," kata Joshua Puji Mulia Simanjuntak dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (25/7/2018).
Baca Juga: YouTube Bakal Punya Fitur Explore Seperti Instagram
Pameran tersebut akan menampilkan 14 merek fesyen asal Indonesia, yang terdiri dari Purana, Saul, Nataoka, Hunting Field, Maison Met, Pattent Goods, Oaksva Jewellery, Woodka, Bermock, Danjyo Hiyoji, Alexalexa, D.Tale, Jeffry Tan, dan Diniira.
Nantinya, Bekraf memberi fasilitas berupa pop-up store yang ditempatkan di mal yang berada di jantung kota Negeri Singa tersebut. Pameran ini akan dibagi menjadi dua gelombang.
Setiap gelombang akan diisi oleh tujuh merek fesyen, di mana gelombang pertama akan diadakan pada 1-15 Agustus 2018, sedangkan untuk gelombang kedua akan digelar pada 16-30 Agustus 2018.
Lebih lanjut Joshua berharap para desainer tidak hanya bisa menjual karyanya di pop-up store tersebut, tapi juga bisa membina relasi dengan retailer, pebisnis, dan investor di Singapura, sehingga 14 merek fesyen Indonesia tersebut dapat diterima oleh pasar Singapura, dan ditampilkan secara permanen di Singapura.
"Sebelumnya, Rising Fashion juga telah diselenggarakan dalam rangka memperingati hubungan diplomatik Indonesia dan Singapura pada 2017 lalu dan saya berharap kegiatan ini bisa rutin diadakan setiap tahunnya," tutup dia.
Baca Juga: Harga Tiket Konser Syahrini Dianggap Bisa untuk Pergi Umrah