4. Mencoba kuliner lokal
Budidaya kentang dan jamur, serta pepaya hutan atau carica membuat kawasan Dieng juga menarik dikulik dari sisi kuliner.
Kentang hadir dalam bentuk french fries yang empuk lagi gurih dan irisan besar-besar, sedang jamur digoreng tepung menjadi jamur crispy. Sementara carica diolah menjadi manisan yang bisa dibawa sebagai oleh-oleh.
Hidangan lain adalah mie ongklok khas Wonosobo. Sesuai namanya, mie direbus lantas diongklok-ongklok (dari bahasa Jawa, artinya digoyang-goyang dalam wadah saringan dan dikocok-kocok sampai airnya tiris), disajikan dengan topping sayuran dan disiram kuah kental dari singkong berpadu ebi. Pendampingnya adalah sate sapi.
Baca Juga: Agustus, Sekjen Parpol Koalisi Bahas Teknis Pemenangan Jokowi
5. Menyaksikan Festival Dieng
Inilah cara mengapresiasi budaya lokal masyarakat Dieng dalam paket lengkap. Di mana Anda bisa menyaksikan ritual pemotongan rambut gimbal dari anak-anak asli sebagai bagian ritual tahunan, ditambah tari-tarian tradisional seperti Jaranan. Dan kekinian, panitia menambahkan pentas musik jazz serta prosesi menerbangkan lampion ke langit malam.
Tahun ini, Dieng Culture Festival dihelat pada 3 - 5 Agustus. Detailnya silakan simak Guideku.com