Ingin Cicipi Kopi Nusantara Gratis, Yuk ke Festival Ini!

Jum'at, 20 Juli 2018 | 18:50 WIB
Ingin Cicipi Kopi Nusantara Gratis, Yuk ke Festival Ini!
Festival Kopi Nusantara di Bentara Budaya Jakarta, Palmerah, Jakarta Selatan, yang digelar 19-22 Juli 2018. (Suara.com/Firsta Nodia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anda yang gemar menyeruput kopi, tidak ada salahnya menyambangi Festival Kopi Nusantara yang digelar di Bentara Budaya Jakarta, Palmerah, Jakarta Selatan, yang digelar sejak 19 hingga 22 Juli 2018.

Perhelatan ini menampilkan hasil produk para petani kopi dari berbagai daerah antara lain, Aceh (Gayo), Sumatera Utara (Sidikalang dan Mandailing), Jambi (Kerinci dan Liberika Tungkal), Lampung, Malang (Dampit), Bondowoso (Ijen), Flores (Bajawa dan Manggarai), Sumba, dan Papua (Pegunungan Jayawijaya, dan Dogiai).

Berdasarkan pantauan Suara.com, Jumat (20/7/2018), untuk masuk ke festival ini tak dipungut biaya apapun alias gratis. Bahkan, pengunjung bisa mencicipi secara gratis beragam jenis kopi yang diusung masing-masing daerah penghasil kopi.

Anda juga bisa memperdalam wawasan mengenai kopi sekaligus mendapatkan biji kopi terbaik langsung dari para petani kopi. Salah satu stand petani kopi yang banyak dihampiri pengunjung adalah kelompok petani kopi Jayawijaya.

Baca Juga: Iis Dahlia ke Fatin Cs: Anak-anak itu Perlu Belajar Sopan Santun

Festival Kopi Nusantara di Bentara Budaya Jakarta, Palmerah, Jakarta Selatan, yang digelar 19-22 Juli 2018. (Suara.com/Firsta Nodia)
Festival Kopi Nusantara di Bentara Budaya Jakarta, Palmerah, Jakarta Selatan, yang digelar 19-22 Juli 2018. (Suara.com/Firsta Nodia)

Petrus Patabang, Staf Produksi Pengolahan Kopi Cartenz yang mewakili mengatakan bahwa biji kopi arabika yang tumbuh di ketinggian 1600 meter di atas permukaan laut ini memang banyak diminati karena citarasanya yang tidak terlalu asam. Selain itu arabika yang diproduksinya juga berasal dari varietas langka yakni, tipika dan hanya bisa tumbuh di dataran tinggi Cartens.

"Cita rasa kopi kami sangat unik. Asam tapi tidak terlalu asam. Sehingga lebih soft dan cocok dikonsumsi bagi perempuan, anak-anak atau penikmat kopi pemula," ujar Petrus.

Menariknya lagi, kopi yang ditanam petani kopi Jayawijaya ini menggunakan pupuk organik sehingga lebih alami dan terjamin kualitas serta citarasanya.

Selama festival berlangsung ada banyak kegiatan yang digelar, antara lain pameran kopi, diskusi, pemeran foto hasil liputan dalam Jelajah Kopi Nusantara, ada pula Kelas Roasting Kopi, Kompetisi Manual Browing, Cup Taster, Peramal dan Live Music.

Selain komoditas, juga dipamerkan sejumlah peralatan untuk pengolahan kopi seperti mesin roasting. Selama 20-22 Juli 2018, Festival Kopi Nusantara berlangsung mulai pukul 10.00 WIB dan berakhir pada pukul 21.00 WIB.

Baca Juga: Nggak Bisa Move On? Ini Trik Kembalikan Foto Mantan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI