Suara.com - Seorang ibu asal Inggris ingin segera mengganti nama anaknya begitu sadar nama anak pasaran.
Sebelumnya ia mengira telah memberi nama sempurna untuk buah hatinya itu. Namun ketika anaknya menginjak usia empat tahun dan bersiap untuk bersekolah pada September mendatang, si ibu mulai ketar-ketir kala mendapati nama putrinya pasaran.
Si ibu yang menggunakan akun bernama Chesternut bercerita bahwa ia sebenarnya telah memilih nama anak yang orisinil.
"Saya memberinya nama yang saya pikir sangat orisinil karena saya tidak pernah mendengar nama itu sekitar 20 tahun ini," tulisnya dalam laman Mumsnet dilansir Mirror.co.uk.
Baca Juga: Anda Pengguna Mac dan iPhone? Ini Aplikasi Menonton Film Gratis
Namun ketika mendaftar sekolah, ibu tersebut menemukan ada dua anak memiliki nama yang sama seperti putrinya.
"Mungkin reaksi ini berlebihan tetapi pada 1970-an saya adalah salah satu dari lima nama yang sama saat di kelas dan saya bersumpah untuk tidak membiarkan anak-anak saya hidup dengan pengalaman sama. Sekarang sejarah berulang. Apakah saya bersikap tidak masuk akal jika mengubah nama putri saya sebelum bulan September? Saya suka namanya, tapi benci karena sudah pasaran," tulisnya lagi.
Lalu, siapa sih nama si anak? Ternyata namanya adalah Esmée. "Nama putri saya adalah Esmée dan saya sudah mengalami semua ini. Saya bisa mengingat seluruh waktu SMP/SMA diwarnai oleh fakta bahwa begitu banyak dari kami yang memiliki nama yang sama. Saya ingin mengubahnya secepat mungkin karena alasan itu. Setiap kali saya mendengar nama saya dipanggil, saya bergidik," jelasnya panjang lebar
Di internet, si ibu mendapat tanggapan beragam meski rata-rata menyayangkan perilakunya yang dianggap berlebihan. Apalagi Esmée sudah menginjak usia empat tahun dan cukup paham mengenai nama panggilannya sendiri.
"Saya minta maaf, tapi ya, Anda bersikap tidak masuk akal. Anak Anda berusia empat tahun bukan empat bulan dan dia akan sangat bingung jika Anda mengubah namanya sekarang," tulis salah satu komentar menanggapi ibu yang ingin mengganti nama anak yang dinilainya pasaran itu, ada-ada saja!
Baca Juga: Tangkal Praktik Korupsi di Peradilan, MA Gandeng KPK