Suara.com - Ada banyak cara kreatif untuk menunjukkan bakat anak-anak muda, salah satunya dengan mendirikan komunitas kreatif bernama Kedubes Bekasi bikinan sekelompok anak muda yang berdomisili di Bekasi.
Komunitas tersebut berdiri dilatarbelakangi oleh becandaan menjurus ke ejekan yang dikemukakan warganet tentang Bekasi. Ya, Bekasi yang dikenal sebagai daerah yang jaraknya cukup jauh dari Jakarta, serta aksesnya yang sering macet untuk menuju ke sana membuat Bekasi sering dijuluki sebagai 'beda planet' atau 'serasa ke luar negeri'.
Nah, akibat ejekan tersebut sekelompok anak muda Bekasi terinspirasi membuat 'kedutaan besar' sebagai komunitasnya. Layaknya sebuah negara, Kedubes Bekasi ini pun memiliki duta-duta besar.
Muhammad Khalid, salah satu inisiator Kedubes Bekasi menjelaskan bahwa awal mula berdirinya komunitas kreatif ini memang dilatarbelakangi dari fenomena bully terhadap kota Bekasi. Sebagai perwakilan anak muda Bekasi mereka pun meresponnya dengan hal positif yakni dengan menonjolkan bakat-bakat kreatif kawula muda Bekasi.
Baca Juga: Ely Sugigi Segera Tunangan dengan Irfan Sbaztian
"Kami ingin membuktikan ada hal positif yang bisa ditonjolkan dari Bekasi. Akhirnya November 2015 Kedubes Bekasi terbentuk," ujar Khalid ketika ditemui di ajang Soundsations beberapa waktu lalu.
Ya, anggota dari Kedubes Bekasi umumnya adalah anak-anak muda yang memiliki kecintaan terhadap dunia seni, baik seni musik, lukis, puisi, film dan desain. Khalid mengatakan kantor Kedutaan Besar Bekasi ini bermarkas di Jalan Raya Jatikramat Nomor 2A, Kecamatan Jatiasih, yang memang ditujukan untuk tempat berkarya para anggotanya.
"Di basecamp kita ada panggung musik, jadi musisi indie dari Jabodetabek bisa ikut main di Bekasi. Kadang kita juga ada pemutaran film pendek karya dari teman-teman. Intinya sih di Kedubes kita memberi sisi lain dari Bekasi yang jarang diangkat di kehidupan," urainya panjang lebar.
Khalid mengatakan bahwa anggota Kedubes Bekasi juga telah menelurkan karya setelah tiga tahun berdiri dalam wujud buku dan album kompilasi berjudul 'Samping Jakarta'. Karya ini kata dia, mengangkat isu lain Bekasi sebagai satelit Jakarta yang kerap dipandang sebelah mata.
"Bekasi karena orang merasa lebih dekat ke Jakarta mereka jadi mikir mending ke Jakarta sekalian. Jadi, lewat karya ini kami berusaha memperlihatkan dan mengemukakan isu tersebut agar Bekasi bisa bikin aktivitas menarik yang nggak kalah dengan Jakarta," jelas dia.
Baca Juga: Hore! Hari Jadi Bogor, Gratis Masuk Istana dan Museum
Tak cuma warga Bekasi, komunitas kreatif ini pun terbuka untuk kawula muda dari Jabodetabek. Khalid menuturkan sejak tiga tahun berdiri komunitas ini memiliki sekitar 30 anggota aktif dan ribuan pengikut di media sosial Instagram.