Suara.com - Lagi viral di medsos (media sosial) kisah pasangan pengantin yang menikah budget Rp 50 juta saja. Sang pengantin mengaku hanya mengundang 200 orang dengan suasana yang 'intimate' di sebuah restoran sehingga bisa menikmati pesta pernikahannya.
Ditemui dalam perhelatan Jakarta Wedding Festival (JWF) 2018 di JCC Senayan, Emil Eriyanto, Owner Multi Kreasi Enterprise Wedding Organizer mengatakan bahwa budget pas-pasan memang bukan halangan bagi pasangan untuk menikah. Namun dirinya juga mengatakan pasangan harus realistis merencanakan pernikahan dengan budget yang ada.
"Agak susah ingin mendapat pernikahan bagus, tapi budget seminim mungkin. Tapi kita coba cari solusi yang bisa kita berikan dengan keterbatasan dana yang ada. Kembali ke keinginan pengantin dengan beragam penyesuaian, yang penting klien mau terbuka dengan segala pilihan," ujar Emil, Jumat (13/7/2018).
Dengan budget minim, sambung dia, pengantin harus menetapkan jumlah undangan yang realistis. Pasalnya 50 persen dari biaya pernikahan akan dihabiskan untuk pengadaan katering.
Baca Juga: Nikah Tak Direstui, Anak Dibawa Kabur Mantan Suami
"Yang nggak bisa dibohongin pengadaan makanan. Lalu konsepnya seperti apa," ujar dia.
Nah, jika Anda hanya memiliki budget Rp 50 juta, Emil menyarankan untuk mengadakan pesta pernikahan di rumah. Selain itu, kedua pihak pengantin bisa merencanakan konsep secara mandiri sehingga tidak perlu mengeluarkan budget untuk membayar wedding organizer.
"Artinya dia hanya membayar kita sebagai consultation fee bukan wedding organizer. Biaya WO bisa berkurang. Harusnya di rumah kalau budget 50 juta. Makanannya bisa kita manggil katering atau memasak sendiri," tambah dia.
Begitu pula untuk busana pesta yang akan dikenakan pengantin. Jika hanya memiliki budget terbatas, Emil menyarankan pengantin untuk tidak melihat brand, tapi lebih memprioritaskan kualitas dan tampilannya.
"Kalau kita melihat sesuatu yang bagus dan pas di badan kita, orang akan nanya bajunya dari mana. Jadi, memang harus pintar-pintar putar otak kalau budget klien terbatas," terangnya.
Baca Juga: Film Si Doel The Movie Diputar di Belanda
Nah agar tidak 'over budget' saat menggelar pesta pernikahan, kata Emil, biaya souvenir sebaiknya dipatok tidak lebih dari satu persen dari budget total. Ia juga menyarankan pengantin untuk membeli souvenir yang fungsional sehingga bisa bermanfaat bagi tamu yang hadir.