Simbah 104 Tahun yang Yahud Meracik Mangut

Jum'at, 06 Juli 2018 | 20:15 WIB
Simbah 104 Tahun yang Yahud Meracik Mangut
Mbah Marto, dari tangannya lahir mangut lele asap dahsyat [Suara.com/ukirsari].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com memilih tempat duduk sedikit “ekstrem”, yaitu di samping Mbah Marto yang tengah sibuk mengolah lele asap.

Di hari-hari biasa, Mbah Marto menyebutkan lele yang diasap mencapai 25 sampai 30 kilogram. “Tetapi Lebaran kemarin, naik tiga kali lipat, sampai sekitar 75 kilogram,” tukasnya.

Tak ada waktu mengunjungi dapur Mbah Marto? Serahkan saja pada jasa ojol [Suara.com/ukirsari].
Tak ada waktu mengunjungi dapur Mbah Marto? Serahkan saja pada jasa ojol [Suara.com/ukirsari].

Lele ini diperolehnya dari tetangga dekat rumah, yang memang berdagang lele di pasar. Lantas setelah melalui proses dibersihkan dan ditusuk bambu melintang bagian mulut ikan menuju ekor, diasap sampai mengeluarkan bau harum khas menggiurkan. 

Uniknya, hidangan mangut lele asap andalan Mbah Marto ini tercipta secara kebetulan. Mangut lele yang dijualnya dalam tenggok atau bakul penjual makanan keliling, tersiram sambal pedas karena guncangan saat dibawanya berjalan kaki.

Tak dinyana, menu ini justru digemari para pembeli. Sejak itulah ia memasak mangut lele yang telah diasap dengan bumbu santan lebih pedas dari biasa. Sanggup membuat para pembelinya berkeringat serta mendesis kepedasan, bahkan ada yang mencucurkan air mata.

Sampai di usianya sekarang, Mbah Marto tetap meracik masakannya sendiri, dengan asisten saudari serta anak dan cucunya.  Terkadang, seperti yang Suara.com saksikan, ia “diusir” oleh mereka karena terus larut dalam kesibukan dapur. Termasuk membereskan piring bekas Suara.com bersantap.

Demikian pula bila tiba giliran tamu hendak membayar. Salah satu cucu perempuannya yang berusia 43 tahun hanya bertindak sebagai “kalkulator” bagi tamu, dan Mbah Marto menyimpan uang serta memberikan kembalian.

Pendek kata, simbah 104 tahun yang yahud meracik mangut ini memang istimewa. Tetap berkarya di usia senja. Dari tangan rentanya tercipta hidangan klangenan atau kerinduan para langganan dan petualang rasa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI