Suara.com - Mungkin terdengar aneh, tetapi satu sendok gula yang diletakkan di halaman rumah, terutama saat musim panas, ternyata memberi dampak besar pada ketahanan pangan di dunia.
Ya, keberadaan gula memang akan menarik kawanan semut dan lebah, dan kebanyakan di antara kita tidak suka jika para serangga ini berkumpul di halaman rumah.
Tetapi, percayalah, para serangga ini ternyata benar-benar bermanfaat bagi kelangsungan hidup manusia, terutama lebah. Karena faktanya, hampir sepertiga dari makanan yang kita konsumsi diserbuki oleh lebah. Ya, lebah telah bertanggung jawab untuk memberi makan 90 persen populasi dunia.
Dan jika keberadaan lebah dihilangkan dari ekosistem, hal ini akan menyebabkan dampak yang cukup serius.
Baca Juga: Fotonya Dikritik, Inul Daratista Semprot Seorang Netizen
Seperti dilansir dari laman Mirror, penggunaan pestisida pada tanaman pangan, urbanisasi, serta perubahan iklim, semua itu dapat menyebabkan jumlah lebah menurun drastis.
Menurut aktivis lingkungan asal Inggris, Sir David Attenborough, jika lebah menghilang dari muka bumi, hidup manusia hanya akan bertahan selama 4 tahun. Dan, di sinilah pentingnya sesendok gula yang kita tinggalkan di halaman rumah.
Gempuran pestisida dapat membuat lebah kelelahan dan tidak memiliki cukup energi untuk kembali ke sarang, bahkan hal ini dapat menyebabkan para lebah mati. Nah, campuran gula dan air dapat menyelamatkan kawanan lebah ini.
"Cukup campurkan dua sendok makan gula pasir dengan satu sendok makan air, dan letakkan di halaman rumah Anda agar bisa dikonsumsi oleh lebah," kata Attenborough. Campuran air dan gula akan menghidrasi kembali lebah yang lelah dan memberi mereka energi untuk terus menyerbuki tanaman pangan dunia untuk kelangsungan hidup manusia.
Baca Juga: Manajer Persija Akui Bakal Ada Pemain Baru