Milenial Harus Tahu, Ini Bedanya Batik Tulis, Cap, dan Printing

Senin, 02 Juli 2018 | 15:17 WIB
Milenial Harus Tahu, Ini Bedanya Batik Tulis, Cap, dan Printing
Contoh batik tulis. (@batiksongket/Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Indonesia memang memiliki begitu banyak motif dan jenis batik yang indah, namun masih banyak generasi milenial yang belum bisa membedakan mana batik tulis, batik cap dan batik print.

Berikut penjelasan tentang perbedaan batik tulis, cap, dan printing agar generasi milenial tidak salah beli.

Batik tulis
Batik tulis adalah batik yang coraknya dibuat oleh pengerajin batik dengan menggunakan tinta dari bahan alami menggunakan canting dan malam.

Batik tulis tradisional di Sidoarjo ini berpusat di Jetis sejak tahun 1675 atau 341 tahun silam.
Batik tulis tradisional di Sidoarjo ini berpusat di Jetis sejak tahun 1675 atau 341 tahun silam.

"Jadi ibu-ibu melakukan proses membatik di kedua sisi kain. Corak yang dihasilkan batik tulis sangat halus di kedua bagian kain, terkadang sulit dibedakan sisi kain bagian dalam dan luar. Motif-motif kain yang tidak rata menjadi nilai seni tinggi yang menunjukkan bahwa kain batik dibuat oleh tangan manusia dengan penuh ketekunan, ketelatenan dan kesabaran," kata Ayu Diah Pasha.

Baca Juga: Isu Tak Diterima Keluarga Dipo, Nikita Mirzani : Terserah Aja

Ia menambahkan dalam proses pengerjaan satu lembar kain batik tulis dikerjakan beberapa orang dengan tugas yang berbeda-beda. Harga batik tulis bisa dibanderol mulai dari Rp 600 ribu sampai Rp 25 juta, tergantung ukuran, lama proses pengerjaan, banyaknya motif, dan warna yang dipakai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI