Dari tahun 2015 hingga 2016, International Society of Aesthetic Plastic Surgery mencatat ada peningkatan 45 persen dalam jumlah prosedur labiaplasty yang terjadi. Bahkan, prosedur ini tak hanya dijalani perempuan dewasa tapi juga gadis-gadis praremaja.
Dr. Naomi Crouch, seorang ginekolog remaja terkemuka, memberi tahu BBC bahwa ada anak perempuan usia 9 tahun yang menjalani prosedur ini karena rasa merasa tidak percaya diri pada bentuk vaginanya.
Meskipun labiaplasty sesungguhnya hanya boleh dilakukan pada perempuan di atas usia 18 tahun, faktanya lebih dari 200 anak perempuan di bawah usia 18 tahun menjalani prosedur ini antara tahun 2015 dan 2016.
Baca Juga: Amien Rais Jadi Capres KUM, Trio Gerindra Tetap Prabowo Subianto