Suara.com - Jika Anda pernah menjalani diet, pasti tahu bahwa pasta dilarang keras di sebagian besar jenis diet. Makanan ini sering dikaitkan dengan penambahan bobot badan, karena itu mesti dienyahkan jauh-jauh dari daftar menu atau rantai makanan.
Namun, jika Anda penyuka pasta dan sulit untuk menghindarinya, jangan khawatir. Ada cara yang bisa membuat pasta tetap sehat, bahkan malahan membantu menurunkan berat badan.
Ada berbagai pasta yang tersedia di pasaran, mulai spaghetti, penne, makaroni, fussili, fettuccine dan lainnya. Seluruhnya terbuat dari adonan gandum yang dicampur dengan air dan telur, yang kaya akan karbohidrat.
Susunan karbohidrat dan beberapa protein inilah yang menjadi dasar sangat terkenal: mengapa sebaiknya kita menghindari pasta jika ingin menurunkan berat badan. Pasalnya komposisi tadi menjadikan pasta sebagai jenis makanan padat energi.
Baca Juga: Imigran Myanmar Nekat Curi Kabel di Mal Milik Wapres Jusuf Kalla
Padahal, satu cangkir pasta sebenarnya sudah bisa memenuhi kebutuhan karbohidrat orang yang tidak aktif sepanjang hari, seperti dilansir TimesofIndia.
Nah, kalau pasta memiliki nilai positif, mengapa harus dihindari? Sebenarnya, hal yang membuat pasta berkalori tinggi karena selalu diolah bersama keju, dan saus berkalori tinggi, sehingga membuatnya menjadi makanan yang kompleks. Dan biasanya kita juga menyantap pasta dalam porsi yang besar.
Lantas bagaimana cara kita tetap bisa menikmati pasta tanpa mengalami kenaikan bobot tubuh bisa dilihat di laman berikut.