Ingin Bergaya Bangsawan? Beli Apartemen di Sini

RR Ukirsari Manggalani | Dinda Rachmawati
Ingin Bergaya Bangsawan? Beli Apartemen di Sini
Pembroke (Penfro) di Wales [Shutterstock].

Berkonsep mempertahankan bangunan lama tetapi fungsional di masa kini.

Suara.com - Anda tertarik dengan sejarah panjang Britania Raya, sekaligus menyukai pemandangan pantai?  Keduanya bisa dipadankan menjadi satu impian dengan membeli sebuah apartemen yang dahulu adalah bagian dari benteng. Konsep ini tergolong cukup marak di Inggris dan Wales.

Ross McKenzie, dari agen Real Purplebricks, perusahaan yang menjual properti, menyatakan bahwa saat ini pihaknya tengah memasarkan sebagian bangunan dari stone fort atau benteng batu yang memiliki 20 sisi.

Jelasnya, bangunan awal adalah The Defensible Barracks di Pembroke Dock, Wales bagian barat yang dibuat pada 1841 dan rampung pada 1846. Biayanya saat itu mencapai GBP 75.000.

Bangunan kokoh ini dikelilingi dinding batu dan dilengkapi dengan parit buatan setinggi 16 kaki. Fungsinya sebagai sarana pertahanan benteng, yang membela Inggris dari invasi Eropa, lebih dari 150 tahun yang lalu.

Baca Juga: Arsenal Incar 'Adik' Mesut Ozil, Gelandang Serang Real Madrid

Di lantai dua, terdapat ruang parade terbuka, dan dinding batu tebal untuk menghadapi serangan musuh. Sekaligus tempat beristirahat pasukan artileri.

Lebih dahsyat lagi, di sekeliling benteng dibuatkan parit berkeliling serta gerbang utama dilengkapi lubang untuk memasang meriam, serta derek yang digunakan untuk menaik-turunkan jembatan kayu.

Pasukan yang pernah ditugaskan dan berdiam di sini adalah Angkatan Laut Kerajaan Inggris, kemudian pada 1882 menjadi markas Welsh Garrison Artillery Brigade yang kesembilan.

Sebagai monumen kuno, pada 2009 beberapa pakar menyatakan benteng ini sebagai bangunan bergaya Victoria atau Edwardian yang telah terancam punah. Klasifikasinya adalah masuk Grade-II dan dianggap sebagai contoh terakhir dari benteng bastion atau pertahanan di Eropa, yang berbentuk persegi.

Dari fungsi militer, bangunan bersejarah itu dijual kepada dewan pengawas Pembrokeshire Selatan, lalu dilelang pada 1987. Sekarang, seperti kata McKenzie, si benteng bersejarah tadi kembali dijual kepada siapa saja yang memiliki ketertarikan khusus terhadap situs bersejarah, serta keelokan pesisir Pembroke atau Penfro dalam bahasa Welsh.

Baca Juga: Sebelum Diperkosa dan Dibunuh, Jessica Sempat Ditawari Rp 200 Ribu Oleh Sopir Travel

Izin perencanaan yang sudah diberikan adalah, "Untuk difungsikan sebagai sebuah hotel atau apartemen dengan 56 kamar tidur dan satu kedai kopi," kata McKenzie.