5 Stadion Paling Ikonik Piala Dunia, Nomor 3 Paling Bersejarah

Kamis, 21 Juni 2018 | 20:15 WIB
5 Stadion Paling Ikonik Piala Dunia, Nomor 3 Paling Bersejarah
Ketika Amerika Serikat menjadi tuan rumah Piala Dunia 1994, Rose Bowl adalah tempat yang paling sering digunakan. (sportskeeda)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa stadion yang ada di seluruh dunia pernah mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia, dan di antara banyaknya stadion yang ada, beberapa memiliki keunikan tersendiri sehingga dinilai sebagai stadion paling ikonik piala dunia.

Dilansir dari Sportskeeda, inilah deretan stadion paling ikonik yang pernah dipakai untuk pertandiangan Piala Dunia.

1. Stade de France
Stade de France adalah stadion sepak bola nasional di Prancis. Stadion itu menampilkan arsitektur yang elegan di kota Saint Denis.

BACA JUGA: Begini Cara Bedakan Kaca Film Asli dan Palsu

Stadion itu dibangun untuk Piala Dunia 1998. Saat itu, tidak ada stadion di Prancis yang memiliki kapasitas lebih dari 45 ribu.

Stade de France adalah stadion sepak bola nasional di Prancis yang menampilkan arsitektur elegan di kota Saint Denis. (Sportskeeda)
Stade de France adalah stadion sepak bola nasional di Prancis yang menampilkan arsitektur elegan di kota Saint Denis. (Sportskeeda)

Berdirinya stadion tersebut membawa keberuntungan bagi tuan rumah. Di sanalah, Prancis mengalahkan Brasil 3-0 di final Piala Dunia 1998.

Stadion itu sudah menyelenggarakan total 9 pertandingan di ajang yang sama. Stade de France juga menjadi tuan rumah dua final Liga Champions UEFA dan Euro 2016.

2. Estadio Monumental Antonio Vespucio Liberti
Estadio Monumental Antonio Vespucio Liberti sebelumnya dikenal sebagai El Monumental. Namanya diubah untuk menghormati Antonio Vespucio Liberti, yang mendirikan bangunan tersebut.

Stadion dibangun untuk perhelatan Piala Dunia 1978 yang diadakan di Argentina. Selama bangunan itu berdiri, tercatat sudah 9 pertandingan digelar di sana, termasuk laga final antara Argentina melawan Belanda yang dihadiri 70 ribu penonton.

BACA JUGA: Khofifah Bantah Korupsi saat Menjadi Menteri Sosial

Stadion itu meninggalkan banyak momen bagi tuan rumah, salah satunya saat saat mereka merebut trofi Piala Dunia setelah perpanjangan waktu.

Estadio Monumental Antonio Vespucio Liberti dibangun untuk perhelatan Piala Dunia 1978 yang diadakan di Argentina. (Sportskeeda)
Estadio Monumental Antonio Vespucio Liberti dibangun untuk perhelatan Piala Dunia 1978 yang diadakan di Argentina. (Sportskeeda)

Ini adalah stadion terbesar di Argentina dengan kapasitas lebih dari 60 ribu orang. Secara historis, Kolombia adalah satu-satunya tim yang pernah mengalahkan Argentina dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia di stadion tersebut. Tempat itu juga menjadi tuan rumah keempat final Copa America.

3. Estadio Centenario
Di sanalah Piala Dunia Uruguay 1930 kali pertama digelar. Estadio Centenario secara khusus dibangun untuk ajang paling akbar kompetisi sepak bola.

Stadion dibangun dalam waktu singkat selama sembilan bulan. Awalnya, semua pertandingan harus dimainkan di tempat itu tetapi karena hujan deras, konstruksi bangunan tertunda dan beberapa permainan dialihkan ke lapangan lain yang jauh lebih kecil.

FIFA menyatakan Estadio Centenario sebagai, "satu-satunya monumen bersejarah Sepak Bola Dunia". Jules Rimet Presiden ke-3 FIFA menyebut Estadio Centenario sebagai "kuil sepak bola".

Piala Dunia Uruguay 1930 digelar di Estadio Centenario. (Sportskeeda)
Piala Dunia Uruguay 1930 digelar di Estadio Centenario. (Sportskeeda)

4. Rose Bowl
Ketika Amerika Serikat menjadi tuan rumah Piala Dunia 1994, Rose Bowl adalah tempat yang paling sering digunakan, stadion itu menjadi tuan rumah dari 8 pertandingan termasuk semua pertandingan penting.

Rose Bowl juga merupakan stadion yang dipakai untuk dua final Piala Dunia sepakbola pria 1994 dan wanita 1999.

Total pengunjung di tempat ini selama Piala Dunia 1994 adalah 715.826 dengan kehadiran rata-rata 92.800, yang merupakan rekor sepanjang Piala Dunia.

Ketika Amerika Serikat menjadi tuan rumah Piala Dunia 1994, Rose Bowl adalah tempat yang paling sering digunakan. (sportskeeda)
Ketika Amerika Serikat menjadi tuan rumah Piala Dunia 1994, Rose Bowl adalah tempat yang paling sering digunakan. (sportskeeda)

5. Estadio Azteca
Stadion terbesar di Meksiko ini juga satu-satunya stadion di dunia yang menjadi tuan rumah dua putaran final Piala Dunia FIFA (1970 - Brasil 4-1 Italia dan 1986 - Argentina 3-2 Jerman Barat).

Sebanyak 114.600 penonton menyaksikan final Piala Dunia FIFA 1986. Stadion ini epic, karena di sana tersaji gol-gol fantastis.

Di antaranya, "Goal of the Century" dan "Hand of God" yang diciptakan Maradona saat melawan Inggris di perempatfinal Piala Dunia 1986.

Stadion terbesar di Meksiko, Estadio Azteca, satu-satunya stadion di dunia yang menjadi tuan rumah dua putaran final Piala Dunia FIFA (1970 - Brasil 4-1 Italia dan 1986 - Argentina 3-2 Jerman Barat).(sportskeeda)
Stadion terbesar di Meksiko, Estadio Azteca, satu-satunya stadion di dunia yang menjadi tuan rumah dua putaran final Piala Dunia FIFA (1970 - Brasil 4-1 Italia dan 1986 - Argentina 3-2 Jerman Barat).(sportskeeda)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI