Suara.com - Joanne Dion adalah perempuan albino berusia 21 tahun dari London, Inggris. Kondisi tersebut membuat seluruh tubuhnya berwarna putih pucat akibat adanya masalah pigmentasi kulit.
Sejak kecil, Joanne kerap di-bully oleh teman-temannya dan diberi julukan mengejek seperti "Casper si Hantu" hingga "Vampire".
Bukan hanya kulitnya yang putih pucat, semua bulu dan rambut di tubuh Joanne juga berwarna putih.
Mengalami masa kecil yang kurang menyenangkan membuat Joanne minder setengah mati. Apalagi kala diketahui fakta bahwa Joanne merupakan seorang keturunan Afrika. Perundungan semakin menjadi, dan Joanne terus jadi bahan tertawaan. Merasa tertekan, ia mengaku sempat ingin bunuh diri.
Baca Juga: Jalur Puncak Padat, Polisi Aktifkan 'One Way' Arah Jakarta
"Saya ingat dan masih bisa merasakannya sekarang, di mana saya dulu menangis sebelum tidur dan berharap tidak bangun sehingga saya tidak harus pergi ke sekolah keesokan harinya," kenang Joanne seperti dikutip dari Daily Mail.
Hingga pada 2016, Joanne yang saat itu tengah berbelanja di Forever 21, didekati oleh seorang fotografer yang meminta izin untuk memotretnya.
Berkat tangan dingin sang fotografer, rasa percaya diri Joanne muncul dan ia mulai terbuka dengan kondisinya di media sosial.
Kata warganet, Joanne memiliki tubuh sempurna dengan pose-pose foto yang indah dipandang. Hal tersebut tentu saja membuat rasa percaya diri Joanne semakin timbul.
"Saya sangat terkejut sebenarnya, karena saya besar dengan perlakuan yang tidak menyenangkan. Tapi, kini banyak orang yang menyukai saya. Hal positif seperti ini yang akan saya sebarkan pada orang lain dan saya berterima kasih atas hal itu."
Baca Juga: Duh, Rani Mukherjee Ternyata Doyan Siksa Suami!
Kata Joanne, bukan kecantikan dan kesempurnaan yang akan kekal. Tetapi, kemampuan diri dan kebaikan dalam hidup yang akhirnya membuat seseorang menghargai kehidupan.